Ayat tersebut termaktub dalam surat At-Taubah ayat 75-76 yang artinya sebagai berikut berikut:
“Dan di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, ‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh.”
Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang (kebenaran). Namun, ternyata mereka mengingkari janji.” (QS. At-Taubah: 75-76)
Baca Juga:3 Rahasia Istri Disayang Suami, Laki-laki Dilarang MembacaKisah PSK Masuk Surga dan 3 Pelajaran Penting yang Terkandung di Dalamnya
Sewaktu ayat tersebut disampaikan Rasulullah kepada para sahabatnya, ada kerabat Tsa’labah yang menyampaikan ayat tersebut kepada Tsa’labah. Mendengar ayat tersebut Tsa’labah menjadi kalang kabut.
3. Zakat Tsa’labah ditolak Rasulullah dan para sahabat
Setelah itu Tsa’labah membawa harta zakatnya dan dibawa kepada Rasulullah untuk diserahkan. Namun Rasulullah berkata kepada Tsa’labah bahwa Allah melarang menerima zakat dari Tsa’labah setelah turun ayat di atas.
Demikian juga para sahabat, ketika Tsa’labah menyerahkan zakatnya tidak seorang pun berani untuk menerimanya.
Setelah kejadian tersebut entah bagaimana ceritanya, harta Tsa’labah lamat laun menjadi bekurang. Tiba-tiba saja domba dan untanya mati dalam jumlah banyak.
Sampai akhirnya pada suatu titik, Tsa’labah menjadi bangkrut dan menjadi miskin kembali seperti sedia kala.
Kisah Tsa’labah ini cukup menjadi pelajaran bagi kita semua. Dalam pandangan Allah Swt kaya dan miskin itu tidak penting, yang penting taat dalam beribadah. Miskin tapi taat dalam beribadah jauh lebih tinggi derajatnya daripada kaya tapi kikir.
Yang baik memang semakin kaya semakin taat dalam beribadah dan semakin rajin dalam bersedekah dan zakat. Tapi sifat manusia ternyata tidak tahan dengan godaan harta.
Baca Juga:7 Langkah Ajukan Pinjaman 25 Juta tanpa Jaminan di Bank MegaKisah 7 Pemuda Ashabul Kahfi, Perjalanan Heroik Mempertahankan Keteguhan Iman
Semoga kisah Tsa’labah dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang kaya yang enggan untuk berzakat. (sep)