KAJEN,Radarpekalongan.id – PMI Kabupaten Pekalongan gelar Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2023 di aula lantai 2 markas PMI setempat, Kamis (6/4/2023).
Musyawarah kerja PMI Kabupaten Pekalongan ini bertujuan untuk laporan pertanggungjawaban kegiatan tahun 2022 dan menyusun program kerja baru di tahun 2023.
PMI Kabupaten Pekalongan gelar musyawarah kerja tahun 2023 (Hadi Waluyo)
Musyawarah kerja PMI Kabupaten Pekalongan tahun 2023 dihadiri oleh dewan kehormatan, pengurus PMI kabupaten, pengurus PMI kecamatan, dan relawan. Dengan dihadiri pula perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD Kabupaten Pekalongan. Musyawarah kerja tahun 2023 ini dibuka oleh PLH PMI Kabupaten Pekalongan Bambang Wuryanto.
Baca Juga:Nama Wabup Pekalongan Dicatut untuk Penipuan Bantuan Masjid, Penipuan Marak di Ramadhan 1444 HPMI Pekalongan Gelar Donor Darah Mobile Usai Salat Tarawih, Pastikan Stok Darah Aman Karena Pendonor Turun 50%
Bambang mengatakan, musyawarah kerja merupakan agenda tahunan untuk menghasilkan program-program kerja. Menurutnya, PMI dalam menjalankan visi dan misinya membutuhkan masukan, saran, dan kritikan yang konstruktif dari semua pihak.
Peserta musyker tampak semangat (Hadi Waluyo)
“Rangkaian kegiatan ini dimulai dari raker para relawan, kami tampung, kami kemas dalam program kerja. Menuju untuk perbaikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, tujuan musyker ialah menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari pengurus, baik di unsur klinik, markas, dan unit donor darah. Karena kerja PMI, lanjut dia, harus cepat, tepat, dan akuntabel.
“Apa yang kita kerjakan bersumber dari anggaran masyarakat. tentunya diperuntukkan juga untuk masyarakat,” tandas dia.
Ia berharap, seluruh unsur PMI berpegang teguh pada 7 prinsip gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Berjuang bersama tanpa sekat kepentingan. “Saat ini kita tak bisa lagi melayani masyarakat dengan cara konvensional. Semua harus cepat, tepat, dan akuntabel. Semua harus tersistem dengan baik. Itu menjadi kebutuhan yang tak bisa kita elakkan. Dibutuhkan sumber daya yang bisa mengikuti perubahan zaman, agar tidak ketinggalan, bergerak sesuai fungsinya masing-masing,” ungkapnya.