KAJEN,Radarpekalongan.id – Perumda Air Minum Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan mendapat penghargaan bergengsi pada Top BUMD Award 2023 kategori bintang 4 pada 5 April 2023 di Hotel Raffles Jakarta.
Perumda Tirta Kajen raih penghargaan di ajang Top BUMD Award 2023 (Dok Pemkab Pekalongan)
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2023. Sedangkan, Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, menerima penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2023.
Baca Juga:Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2023, Hasilkan Program Kerja BaruNama Wabup Pekalongan Dicatut untuk Penipuan Bantuan Masjid, Penipuan Marak di Ramadhan 1444 H
Penghargaan Top BUMD Awards 2023 diberikan oleh Majalah TopBusiness, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda), kepada BUMD yang telah sukses melewati proses penilaian dalam beberapa tahap. Acara Top BUMD Award 2023 dihadiri oleh petinggi BUMD pemenang penghargaan, para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan, serta para pakar bisnis.
Fadia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian PDAM Tirta Kajen. Ia berharap kedepan PDAM Tirta Kajen mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan dan bisa meraih penghargaan lebih tinggi lagi yaitu bintang 5.
“Pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah yang terpenting, sedangkan penghargaan merupakan bonus atas hasil kinerja yang telah dilaksanakan. Saya berharap semua BUMD di Kabupaten Pekalongan terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kabupaten Pekalongan,” tegas Fadia.
Bupati Pekalongan juga dapat penghargaan (Hadi Waluyo)
Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen Nur Wachid, mengatakan, PDAM Kabupaten Pekalongan mendapatkan penghargaan dengan kategori bintang 4 Top BUMD Award 2023. Menurutnya, ada tiga penghargaan yang diraih. Pertama, Bupati Pekalongan selaku pembina PDAM mendapatkan apresiasi atas dukungannya kepada perusahaan.
“Selama ini memang apa yang menjadi usulan perusahaan senantiasa mendapatkan respon dari Bupati, dapat persetujuan, meskipun dengan segala keterbatasan kemampuan dari pemda. Atas hal tersebut panitia beri apresiasi dimana kepala daerah peduli dengan BUMD-nya,” katanya.
Penghargaan kedua, PDAM Kabupaten Pekalongan sebagai sebuah perusahaan dinilai mengalami perkembangan di beberapa tahun terakhir ini. Ini bisa dilihat dari capaiannya, baik itu jumlah pelanggannya, kinerja keuangannya, pelayanannya, komplain dan sebagainya. “Dipandang progresif positif, sehingga perusahaan diapresiasi mendapatkan penghargaan ini,” kata dia.