KAJEN, Radarpekalongan.id – Jalan masuk ke Terminal Bus Kajen kondisinya hancur. Karena Terminal Bus Kajen masuk wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak kunjung diperbaiki, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Pekalongan melakukan iuran untuk pengurukan.
Kerusakan jalan masuk Terminal Bus Kajen itu disampaikan langsung oleh Ketua Organda Kabupaten Pekalongan, Slamet Dutrisno dalam Rapat Lintas Sektoral persiapan pengamanan Arus Mudik Lebaran 1444 H di Aula Setda Pemkab Pekalongan, Kamis (06/04/2023).
Jalan pintu keluar Terminal Bus Kajen hancur sehingga banyak digenangi air.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Pesanan Batu Nisan di Kabupaten Pekalongan MeningkatArus Mudik Lebaran Tahun 2023 Dipastikan Naik 14,2 Persen
Diakui bahwa kerusakan jalan masuk Terminal Bus Kajen terutama berada di sebelah selatan dan pintu keluar sebelah utara. Adapun kondisi rusak parah seperti kubangan saat hujan tiba.
“Kemarin paguyuban melakukan iuran untuk pengurukan jalan namun karena terbatas tidak bisa mengcover semua. Untuk itu karena Terminal Bus Kajen merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kami mohon Pemkab Pekalongan bisa mengkoordinasikan ke Pemerintah Provinsi agara segera diperbaiki,” ungkap Slamet Sutrisno saat di forum.
Diakui untuk persiapan arus mudik Lebaran 1444 H, Organda Kabupaten Pekalongan selalu mendukung penuh dengan menyiapkan armada yang sesuai kebutuhan.
“Saat arus mudik dan arus balik pastinya penumpang mengalami peningkatan. Namun dengan kondisi Jalan masuk Terminal Bus Kajen hancur maka membuat penumpang tidak nyaman saat akan masuk Terminal Kajen,” lanjutnya.
Sebelumnya ketika Terminal Bus Kajen masih wewenang Pemerintah Kabupaten Pekalongan cepat dilakukan perbaikan karena koordinasi cukup mudah. Namun dengan perpindahan pengelolaan sulit karena harus ke Provinsi.
Ketua Organda Kabupaten Pekalongan Slamet Sutrisno tengah menyampaikan keluhan dalam rapat lintas sektoral persiapan arus mudik lebaran.
“Kami harapkan segara dilakukan perbaikan sehingga pemudik dan arus balik penumpang benar benar nyaman, ” harapnya.
Baca Juga:Bupati Fadia Arafiq Berhasil Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2023Sepekan Ramadhan Lampu Mati Lima Kali, Warga Ngadu ke Bupati Fadia
Sementara menanggapi permintaan Organda Kabupaten Pekalongan, Asisten II Pemkab Pekalongan, Wahyu Kuncoro langsung akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa cepat tertangani.