RADARPEKALONGAN.ID – Penyakit pada entok jika tak ditangani bisa mengakibatkan kematian. Peternak bisa merugi. Cuan di depan mata bisa melayang gara-gara entok mati.
Penyakit pada entok bisa dicegah. Serangan penyakit pada entok biasanya disebabkan oleh faktor cuaca, kebersihan kandang yang buruk, pakan yang buruk, dan adanya unggas baru dari luar yang membawa penyakit.
Anak entok mati terserang penyakit (Hadi Waluyo)
Penyakit pada entok paling rentan menyerang pada musim pancaroba atau musim hujan. Untuk mencegah serangan penyakit pada entok, Anda bisa memberikan vaksin pada entok. Tindakan vaksin sebaiknya dilakukan secara berkala, yaitu satu kali dalam sebulan.
Baca Juga:Alternatif Pakan Entok Berkualitas, Murah Dan Ekonomis3 Waktu Utama Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan
Vaksinasi hanya dilakukan untuk tindakan pencegahan saja. Jika entok Anda sudah terserang oleh penyakit jangan diberi vaksin. Hal tersebut dapat berakibat fatal yaitu entok Anda akan mengalami kematian. Hal itu disebabkan karena sistem kekebalan tubuh entok Anda sudah melemah.
Entok dapat terserang penyakit seperti mata berair, pilek, dingin, lumpuh, cacingan dan virus. Untuk pengobatannya, penyakit mata berair diteteskan betadin. Pilek atau snot atau crd diberi trimezyn. Jika lumpuh dikasih kalk atau kalsium dan ostelin.
Kandang yang kotor dan lembab bisa jadi faktor munculnya penyakit pada entok (Hadi Waluyo)
Agar penyakit tak menyebar dengan cepat, kebersihan area kandang harus dijaga. Selanjutnya pisahkan entok yang kurang sehat dari entok yang lainnya. Pastikan pakan yang diberikan bergizi.
Kandang yang lembab dan tidak terawat merupakan sumber penyakit yang dapat menyerang entok Anda. Cek kebersihan kandang entok secara berkala. Pengaturan unsur gizi atau zat makanan termasuk tindakan pencegahan penyakit lainnya.
Jenis Penyakit Pada Entok
Beberapa penyakit yang kerap menyerang entok seperti dilansir infoagribisnis.com, di antaranya:
Entok dengan gejala sakit sebaiknya dikarantina (Hadi Waluyo)
- Mata memutih
Penyakit mata memutih sangat berbahaya pada hewan unggas, khususnya pada ternak entok. Penyakit ini menyebar melalui pernafasan, air minum, serta klinis gesekan atau bersentuhan.