Feeling Worthless, Ketika Kamu Merasa Tidak Berharga di Dunia

Rizki AfiahMinggu, 9 Apr 2023 - 8:30 PM

Berbagai Faktor Seperti Kerasnya Tuntutan Hidup Membuat Sebagian Besar Orang Menjadi Worthless Atau Tidak Merasa Berguna - freepik-

RADARPEKALONGAN.ID – Semua orang pasti pernah merasa kebingungan dan men-judge dirinya tidak berguna. Kondisi ini disebut dengan feeling worthless. Feeling worthless adalah kondisi ketika seseorang merasa tidak berharga.

Perasaan-perasaan seperti ini cenderung membuat orang jadi merasa putus asa, tidak berguna, dan yakin bahwa dirinya tidak memiliki value atau bernilai apa-apa.

Feeling worthless tidak dapat dibiarkan secara terus menerus. Karena hal ini dapat merugikan diri sendiri serta dapat menyebabkan perasaan frustasi, depresi hingga upaya bunuh diri. Dilansir dari laman Good Therapy, studi dari Seoul National University menunjukkan bahwa feeling worthless merupakan gejala depresi yang paling erat kaitannya dengan upaya bunuh diri.

Pola pikir negatif sering mendominasi pikiran secara tiba-tiba dan terasa kuat untuk mendominasi otak. Masalah seperti ini umum terjadi pada sebagian orang ketika mereka memiliki pengalaman tidak menyenangkan, mengalami kegagalan, mengalami stres dan tekanan atau merasa tidak dihargai.

Penyebab Feeling Worthless

Beberapa penyebab permasalahan mengenai perasaan tidak berharga atau feeling worthless adalah sebagai berikut:

Pengalaman kurang mengenakkan di waktu kecil seperti bullying

Hal yang paling utama dan menjadi penyebab munculnya perasaan tidak berguna adalah ketika seseorang mengalami hal buruk secara berkelanjutan. Hal buruk yang dimaksud pada hal ini meliputi seperti dipecat dari kerja, atau susah mendapatkan pekerjaan, gagal dalam percintaan, atau mengalami kesulitan pada finansial.

Mengalami situasi yang sulit di masa dewasa hingga menyebabkan perasaan frustasi dan depresi

Meskipun kegagalan adalah hal yang wajar untuk dirasakan oleh manusia, tapi merasakan kegagalan atas usaha yang telah upayakan sering membuat kita menjadi terpuruk dan seolah-olah hal tersebut adalah akhir dari takdir tuhan kepada hidup kita.

Perasaan terasingkan pada situasi sosial seperti di sekolah ataupun di tempat kerja

Berbagai faktor merasa diasingkan didasari oleh berbagai macam. Entah itu karna wajah, suku atau ras, warna kulit, kemampuan diri, dan lain sebagainya.