Kopi, teh, soda, dan makanan serta minuman lain yang mengandung kafein dikonsumsi oleh banyak orang dewasa setiap hari, jadi tidak mengherankan jika mengetahui bahwa kafein adalah obat yang paling umum digunakan di dunia. Namun, pada kenyataannya kafein bisa menyebabkan kecemasan pada diri seseorang.
Kewaspadaan yang meningkat adalah salah satu daya tarik utama bagi banyak orang untuk mengonsumsi kafein, tetapi tingkat gairah yang tinggi tidak selalu ideal, terutama jika kamu memiliki kecemasan. Jika kamu rentan terhadap kecemasan atau memiliki gangguan kecemasan, terlalu banyak kafein dapat memperburuk gejalamu karena kafein bisa menyebabkan kecemasan meningkat, mengganggu tidur, dan berpotensi menimbulkan perasaan panik pada beberapa orang.
Apa Itu Kecemasan?
Untuk memahami bagaimana kafein bisa menyebabkan kecemasan, penting untuk terlebih dahulu memahami apa itu kecemasan dan gejala yang ditimbulkannya. Kecemasan dapat menjadi reaksi normal terhadap peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, dan pada tingkat tertentu, dapat membantu mempersiapkan tubuhmu untuk menghadapi ancaman lingkungan. Tetapi terlalu banyak kecemasan dapat menyebabkan ketakutan yang intens dan berlebihan serta kekhawatiran tentang kejadian sehari-hari.
Gejala umum kecemasan dapat meliputi:
Baca Juga:9 Efek Samping Kafein, Sering Konsumsi Teh Hingga Kopi Pengaruhi KesehatanmuIni 7 Tanda Selingkuh, Jangan Lengah!
- Nyeri dada
- Panas dingin
- Sulit berkonsentrasi
- Perasaan takut
- Sifat lekas marah
- Ketegangan otot
- Detak jantung cepat
- Sesak napas
- Berkeringat
- Gemetaran
- Sakit perut
Efek Kafein
Kafein adalah stimulan alami yang ditemukan di banyak tanaman, termasuk biji kopi, daun teh, buah kakao, dan kacang kola. Itu juga dapat diproduksi secara sintetis dan ditambahkan ke obat-obatan, minuman, dan makanan.
Kafein merangsang sistem saraf pusat, membuatmu merasa lebih waspada dan energik setelah mengonsumsinya.
Ini juga memiliki beberapa efek lain pada tubuh, termasuk bertindak sebagai diuretik, yang meningkatkan buang air kecil dan menghilangkan garam dan cairan dari tubuh. Ini juga dapat mengganggu penyerapan kalsium, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan pelepasan asam lambung.
Bagaimana seseorang bereaksi terhadap kafein dan bagaimana kafein bisa menyebabkan kecemasan bervariasi dari satu orang ke orang lain dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk genetika, massa tubuh, metabolisme, dan jumlah yang dikonsumsi. Efek kafein biasanya dimulai sekitar satu jam setelah dikonsumsi, dan efeknya dapat bertahan hingga enam jam.