Meskipun kafein tidak berbahaya dalam jumlah sedang, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan dan masalah kesehatan, salah satunya adalah bahwa kafein bisa menyebabkan kecemasan.
Bagaimana Kafein Bisa Menyebabkan Kecemasan
Jika efek samping dari terlalu banyak kafein terdengar familiar, mungkin karena efek ini sangat mirip dengan gejala kecemasan. Tidak jarang orang salah mengira efek samping kafein sebagai perasaan serangan kecemasan.
Gejala kecemasan dan efek kafein memengaruhi aktivitas sistem saraf simpatik, bagian dari sistem saraf otonom yang mengontrol respons lawan-atau-lari tubuh ketika menghadapi tekanan. Respon lawan-atau-lari mengacu pada cara tubuhmu memobilisasi dan merespons ancaman di lingkungan. Saat diaktifkan, respons ini memicu serangkaian reaksi fisiologis dan psikologis, termasuk peningkatan pernapasan, tekanan darah, dan ketegangan otot.
Baca Juga:9 Efek Samping Kafein, Sering Konsumsi Teh Hingga Kopi Pengaruhi KesehatanmuIni 7 Tanda Selingkuh, Jangan Lengah!
Efek terlalu banyak mengonsumsi kafein seringkali terasa tidak bisa dibedakan dengan gejala kecemasan. Dan jika kamu sudah memiliki kondisi kecemasan, bukti menunjukkan bahwa hal itu dapat memperburuk gejala Anda.
Satu studi tahun 2022 menemukan bahwa dosis kafein yang setara dengan lima cangkir kopi dapat menyebabkan serangan panik pada sebagian besar orang dengan gangguan panik. Studi tersebut juga menemukan bahwa kafein tidak hanya meningkatkan tingkat kecemasan pada orang dengan gangguan panik—orang dewasa yang sehat juga melaporkan kafein bisa menyebabkan kecemasan yang lebih besar.
Interaksi Antara Kafein dan Obat Kecemasan
Penting juga untuk menyadari bagaimana penggunaan kafein dapat memengaruhi pengobatan yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan. Interaksi obat dapat terjadi, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau memengaruhi seberapa baik obat kecemasanmu bekerja.
Perawatan untuk kecemasan seringkali melibatkan psikoterapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya. Jika doktermu meresepkan obat untuk mengatasi kecemasanmu, penting untuk memahami bagaimana kafein dapat berinteraksi dengan obat dan efeknya pada gejala kecemasanmu. Sebab kafein bisa menyebabkan kecemasan yang mengganggumu.
Mengkonsumsi lebih dari 400 mg sehari dapat mengakibatkan efek samping. Namun, jika kamu peka terhadap efek kafein atau memiliki kondisi yang mungkin diperburuk oleh kafein, seperti bahwa kafein bisa menyebabkan kecemasan, kamu mungkin mengalami masalah bahkan pada dosis yang lebih rendah.