Istri Diperintahkan untuk Tinggal di Rumah
Istri yang baik harus taat kepada suaminya dan menunaikan amanah mengurus anak-anaknya menurut syariat Islam yang mulia. Allah ‘Azza wa Jalla telah mewajibkan kepada seorang istri untuk mengurus suaminya, mengurus rumah tangganya, mengurus anak-anaknya. Jadi jangan sedih dengan status ibu rumah tangga karena itu bentuk menjalankan syariat agama Islam.
Baca: Istri Diperintahkan untuk Tinggal di Rumah
Menurut ajaran Islam, istri tidak dituntut atau tidak berkewajiban ikut keluar rumah mencari nafkah. Ia justru diperintahkan tinggal di rumah guna menunaikan kewajiban-kewajiban yang telah dibebankan kepadanya.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang Jahiliyyah dahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” [Al-Ahzaab/33 : 33]
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
Baca Juga:8 Kiat Pertahankan Rumah Tangga Harmonis hingga Usia Senja8 Tips Membina Rumah Tangga Harmonis ala Rasulullah
“Wanita adalah aurat. Apabila ia keluar, syaitan akan menghiasinya dari pandangan laki-laki.”
Isu emansipasi yang digembar-gemborkan telah menjadikan sebagian besar kaum wanita terpengaruh untuk keluar rumah dan melalaikan kewajiban yang paling utama sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga. Bahkan, mereka berani berdalih dengan tidak cukupnya penghasilan yang diperoleh suaminya, meskipun dia telah memiliki rumah atau kendaraan atau harta lainnya yang banyak. Hal ini menjadi sebab timbulnya malapetaka di dalam rumah tangga.
Tidak jarang justru keluarganya menjadi berantakan karena anaknya terlibat kasus narkoba, atau kenakalan, atau hubungan suami istri menjadi tidak harmonis karena istri lebih sibuk dengan urusan kantornya, bisnis, dagang, dan sebab-sebab lain yang sangat banyak disebabkan lalainya sang istri. Jangan sedih dengan status ibu rumah tangga jika itu bisa menyelamatkan keluargamu dari kehancuran.
Dalam Islam, kewajiban mencari nafkah adalah suami. Suami diperintahkan untuk keluar rumah mencari nafkah. Wanita tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali dengan izin suami. Maka seorang istri jangan sedih dengan status ibu rumah tangga karena kewajiban mencari nafkah tidak dibebankan kepadanya.