Ilustrasi pernikahan (Sumber foto: Freepik.com)
Berikut ini adalah beberapa masalah yang kerap terjadi dalam hubungan suami-istri beserta cara penyelesaiannya seperti dilansir alodokter.com :
1) Masalah komunikasi
Komunikasi merupakan kunci langgengnya kehidupan pernikahan. Rumah tangga harmonis hingga usia senja tercipta dengan komunikasi yang baik antara suami-istri. Kurangnya komunikasi dapat memicu berbagai masalah yang berujung pada munculnya rasa curiga, tidak percaya, dan prasangka buruk. Cara berkomunikasi yang buruk juga dapat memicu kesalahahpahaman.
Misalnya, berbicara dengan nada tinggi, menggunakan kata-kata kasar, dominan berbicara daripada mendengarkan, berbicara sambil fokus dengan gawai, atau melancarkan aksi diam ketika pasangan melakukan kesalahan.
Baca Juga:8 Tips Membina Rumah Tangga Harmonis ala Rasulullah4 Cara Atasi Entok Tidak Mau Makan, Salah Satunya Pakai Ramuan Herbal Berikut Ini
Agar komunikasi dengan pasangan berjalan lancar, biasakan untuk meluangkan waktu berdua. Bicarakan semua isi hati dan keluh kesah secara terbuka. Selain itu, turunkan ego dan jadilah pendengar yang baik ketika pasangan sedang berbicara. Dengan menerapkan tips tersebut, kemesraan suami-istri pun bisa terjaga dan rumah tangga yang harmonis dapat terwujud.
2) Konflik
Saat ada masalah antara Anda dan pasangan, janganlah menghindarinya. Menghindari dan memendam masalah justru bisa menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja dan merusak keharmonisan rumah tangga.
Hadapi konflik dengan tenang dan sabar. Perdebatan mungkin tidak bisa dihindari, tetapi jangan memberikan komentar yang menyakitkan atau terlalu menyalahkan pasangan. Cobalah bersikap jujur dan minta maaf bila memang Anda yang salah.
3) Krisis kepercayaan
Saling percaya merupakan kunci rumah tangga harmonis hingga usia senja. Pada dasarnya, membangun kepercayaan tidak sesulit yang Anda duga, tetapi dibutuhkan komitmen yang kuat.
Agar rasa saling percaya tetap terpelihara atau tidak menjadi trust issue, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu memberi kabar ke pasangan, menepati janji, menghormati hak pasangan, tidak berbohong, menjadi pendengar yang baik, dan tidak terlalu mudah cemburu.
4) Masalah keuangan
Dalam rumah tangga, masalah keuangan kerap memicu retaknya hubungan bahkan dapat berakhir pada perceraian. Untuk mengantisipasinya, Anda dan pasangan sebaiknya memiliki visi yang sama.
Misalnya, jika keduanya berpenghasilan, tentukan siapa yang bertanggung jawab membayar kebutuhan harian, uang sekolah anak, cicilan rumah, dan mengelola investasi.