Perkembangan bilogis ini juga dipengaruhi oleh perkembangan fisiologis seperti lidah terlalu besar, laring masih terlalu tinggi, mulut masih terlalu kecil atau sempit.
3. Konsisten dengan strategi yang digunakan
Tips mudah mengajarkan anak dua bahasa yang ketiga adalah konsiten. Setiap metode pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing namun kunci sukses dalam setiap metode adalah satu yaitu konsisten.
Ilustrasi moment belajar yang harus konsisten ( foto : freepik.com)
Selain itu jangan menggabung-gabungkan dua bahasa dalam satu kalimat dengan sitematika yang salah, misalnya menyebut bola besar menjadi “bola big” karena hal ini bisa menyebabkan speech delay pada anak. Namun, Anda juga harus peka bila strategi yang dilakukan dirasa tidak sesuai/cocok dengan keluarga, dan jangan ragu untuk menggantinya dengan strategi yang lebih sesuai
4. Menirukan dan membenarkan kosakata anak
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Bahasa Inggris Sejak Dini? Coba yuk!Inilah 4 Cara Mengajarkan Anak untuk Menabung, Cobain Yuk!
Kamu harus menjelaskan kepada anak jika anak menunjukkan suatu benda yang dimaksud oleh anak. Jelaskan perlahan-lahan agar anak dapat memahami dengan baik, lakukan koreksi jika anak salah menggunakan bahasa atau memilih kata yang salah.
Ilustrasi menirukan dana membenarkan kosakata ( foto : freepik.com)
Dan harus dengan menggunakan bahasa yang lembut ya, sentuh wajah anak sambil membenarkan perkataannya dengan penuh kasih sayang.
Itulah 4 tips mudah dalam mengajarkan anak dua bahasa, bagaimana? Mau mencoba?(*)