Misalnya, gerakan rukuk dapat membantu melancarkan peredaran darah hingga mengatasi keluhan nyeri. Beberapa diantaranya seperti nyeri pinggul, nyeri telapak kaki, nyeri tulang belakang hingga nyeri dengkul.
Selain itu, mampu membantumu meringankan kinerja persendian. Sehingga, fungsinya berjalan dengan maksimal dan kesehatannya terjaga. Posisi rukuk juga mengurangi perasaan seperti keluhan sakit di area punggung bawah dengan cara merilekskan ligamen serta otot. Bahkan, meringankan rasa sakit di area sumsum tulang belakang serta sendi pinggul.
Relaksasi tulang belakang pun mencegah terjadinya penyakit tulang belakang hingga sakit punggung. Sehingga, seluruh nyeri tubuh perlahan menghilang dan persendian bekerja dengan maksimal.
4. Jaga Kesehatan Mental
Ilustrasi Bahagia.
Baca Juga:Apa yang Dimaksud dengan Zakat Fitrah? Simak, 3 Hal Penting IniIni 6 Penyebab Keputihan Pada Wanita, Jangan Anggap Enteng ya
Selain memberikan manfaat kesehatan secara fisik, salat juga mampu menjaga kesehatan mental mu lho. Gerakan salat yang memiliki manfaat serupa dengan olahraga yoga pun memberikan keterkaitan yang baik.
Sebab, yoga tak hanya dikenal sebagai olahraga yang menyehatkan namun juga mampu meningkatkan kualitas kesehatan mental. Tentunya, hal ini pun serupa bagi seorang muslim yang melakukan gerakan salat yang tetap.
Sehingga, ketika seorang muslim menjalankan salat akan timbul sebuah rasa damai, keharmonisan hidup dan menghindari dari terjadinya stres maupun kecemasan.
Bahkan, manfaatnya akan lebih menjadi maksimal melalui berbagai doa–doa yang dipanjatkan selama menjalankan salat dan sesudahnya. Sehingga, diri semakin dekat dengan Allah SWT dan tenang serta optimis menjalani kehidupan didunia ini.
5. Tingkatkan Kualitas Kesehatan Jantung
Ilustrasi Tubuh Sehat. (Unsplash.com)
Manfaat gerakan salat dari segi medis yang terakhir adalah meningkatkan kualitas kesehatan jantung. Gerakan salat pun banyak diakui manfaatnya setara dengan melakukan olahraga yoga. Sehingga, menghasilkan metabolisme manusia menjadi lancar bahkan kesehatan kardiovaskular meningkat.
Gerakan salat juga melibatkan haluan pad area arteri belakang yang mengalirkan darah ke jantung. Sehingga tekanan darh selalu terjaga dan dalam batas normal. Salah satunya seperti posis sujud yang mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya jantung koroner.
Gerakan sujud pun membuat jantung lebih tinggi dibandingkan posisi otak. Sehingga, bagian otak memperoleh pasokan oksigen dari jantung melalui darah yang memicu tingkat kecerdasaan seseorang meningkat.