BATANG – Akhirnya, setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR, jasad Poniman (74) pria paruh baya yang nekat melompat dari atas jembatan Sambong pada Kamis (13/4/2023) berhasil ditemukan.
Jasad Poniman ditemukan pada Jum’at (14/4/2023) siang, berjarak sekitar 700 meter dari lokasi kejadian awal.
Kapolsek Batang Kota, AKP Ahmad Almunasifi membenarkan penemuan jasad Poniman tersebut. “Iya benar sudah kita temukan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Penyamun BohongPutus Asa, Pria Paruh Baya Nekat Menceburkan Diri ke Sungai Sambong Batang
Poniman, kata AKP Ahmad Almunasifi, merupakan warga Petodanan Baru, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
Poniman, diketahui nekat menceburkan diri ke alur Sungai Sambong, Kecamatan Batang, Kamis (14/4/2023) siang. Aksi nekat itu menggegerkan warga sekitar dan membuat penasaran para pengendara yang lewat di jalur Pantura Batang.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam keterangan persnya mengatakan, jasad poniman ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian awal.
“Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan ke arah Utara jarak dari tempat kejadian kurang lebih 700 meter dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Kalisari Kabupaten Batang,” ujar Heru Suhartanto.
Heru suhartanto menceritakan, kronologi kejadian pada Kamis (13/04/2023) sekitar pukul 10.00 WIB saksi Wardi (55) melihat korban melompat dari Jembatan Sambong dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari permukaan air sungai.
Diduga korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi dan putus asa dalam penyembuhan, sehingga sengaja menceburkan diri untuk mengakhiri hidupnya.
“Pencarian tim SAR dengan mengoperasikan Aqua Eye untuk pendeteksian sonar objek di bawah air dan dilanjutkan dengan penjaringan sekitar tempat kejadian dan penyisiran dengan perahu karet secara circle di sekitar tempat kejadian,” katanya.
Baca Juga:Kemensos Beri Pendampingan 10 Santri Korban Pencabulan dan Persetubuhan Oleh Pengasuh PonpesFormalis Alevi
Adapun kedalaman sungai Sambong kurang lebih 4 meter, dengan lebar mencapai 30 meter. “Terima kasih kami ucapkan kepada tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim yang terlibat kembali ke satuannya masing- masing,” jelasnya.
Poniman diketahui mengidap penyakit prostat yang sudah berlangsung lama dan tak kunjung sembuh. Oleh karenanya, Poniman putus asa dan nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sungai. “Jadi pria ini diketahui sudah beberapa kali mencoba menceburkan diri ke sungai di sekitar rumahnya,” tandasnya.