KAJEN,Radarpekalongan.id – Sebanyak 15 anggota Polres Pekalongan dapat penghargaan dari Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria. Mereka berhasil mengungkap kasus bahan petasan 6 Kg di bulan Ramadhan 1444 H.
Belasan anggota Polres Pekalongan dapat penghargaan dalam apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Pekalongan, Jumat (14/4/2023).
Sebanyak 15 anggota Polres Pekalongan dapat penghargaan (Hadi Waluyo)
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, mengatakan, 15 anggota Polres Pekalongan dapat penghargaan tersebut telah menunjukkan dedikasi, loyalitas serta pengabdiannya, sehingga bisa mengungkap kasus.
Baca Juga:Alokasi Kursi DPRD Kabupaten Pekalongan Tetap 45 Kursi, Hanya Kurang 12 Ribu Jiwa Bisa Tambah 50 KursiYuk Tancap Gas di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Gapai Lailatul Qadar
Belasan anggota Polres Pekalongan dapat penghargaan tersebut adalah Aiptu Sudaya PS Kanit IV Sat Intelkam, Aipda Rohmat Slamet Banit I Sat Reskrim, Bripka Arifisa Kustiade Banit IV Sat Intelkam, Bripka Carmono Banit IV Sat Intelkam, Syehun, PS Panit Intelkam Polsek Kedungwuni, Bripka Aris Fajar PS Kanit Reskrim Polsek Kedungwuni.
Selanjutnya, Bripka Nasrul Sani, Banit I Sat Reskrim, Bripka Agus Susianto Banit I Sat Reskrim, Bagaskoro Susilo, Banit IV Sat Intelkam, Briptu Aditya Danu Prakoso Banit Intelkam Polsek Kedungwuni, Briptu Rudy Purgiyanto Banit I Sat Reskrim, Briptu Khoirul Ainudin, Banit II Sat Intelkam, Briptu Andre Hanif Rizqullah Banit III Sat Intelkam, Briptu Setyo Abdillah Tamil Putra Banit Reskrim Polsek Kedungwuni, dan Bripda Riko Kurnia Putra Banit Reskrim Polsek Kedungwuni.
Mereka ungkap bahan petasan 6 Kg (Hadi Waluyo)
“15 anggota dari Polres dan Polsek, khususnya dalam pengungkapan kasus menonjol. Pengungkapan bahan petasan yang kurang lebih 6 kilo,” ujarnya.
Anggota Polres Pekalongan Dapat Penghargaan Karena Ungkap Kasus
Menurut AKBP Arief, pengungkapan bahan petasan tersebut merupakan cara untuk mengurai problem dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, saat Lebaran biasanya banyak masyarakat bermain petasan. Itu harus diantisipasi.
“Biasanya, nanti hari raya pasti keluar semua petasan dari seluruh penjuru, ini tidak boleh terjadi. Saya minta yang 15 orang ini terus melaksanakan upaya-upaya preventif dan preemtif serta represif. Dan juga kepada seluruh jajaran harus betul-betul bisa melakukan upaya preventif dan mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan bersama seperti kejadian yang sama di Magelang,” ungkapnya.