Cinta Welas Asih vs Gairah
Pada tahun 1988, psikolog Elaine Hatfield mengusulkan teori cinta bahwa ada dua tipe dasar cinta: cinta welas asih dan cinta penuh gairah.
- Cinta welas asih ditandai dengan saling menghormati, keterikatan, kasih sayang, dan kepercayaan. Cinta ini biasanya berkembang dari perasaan saling pengertian dan saling menghormati satu sama lain.
- Cinta yang penuh gairah ditandai dengan emosi yang kuat, ketertarikan seksual, kecemasan, dan kasih sayang. Ketika emosi yang kuat ini dibalas, orang merasa gembira dan puas, sementara cinta yang tidak berbalas mengarah pada perasaan putus asa dan putus asa.
Hatfield menunjukkan bahwa cinta yang penuh gairah muncul ketika ekspektasi budaya mendorong jatuh cinta, ketika orang tersebut memenuhi gagasan cinta ideal yang terbentuk sebelumnya, dan ketika seseorang mengalami gairah fisiologis yang meningkat di hadapan orang lain.
**AN
Referensi Verywellmind.com