RADARPEKALONGAN.ID – Jika kamu atau orang yang kamu kasihi sedang menghadapi kehilangan, mempelajari lebih lanjut tentang proses berduka dapat membantu. Artikel ini akan membagikan 5 tahap kesedihan, beserta beberapa cara untuk membantu seseorang yang berduka setelah kematian atau putus cinta.
Penting untuk diingat bahwa tahap kesedihan bisa rumit, dan tidak sama untuk semua orang. Langkah-langkah ini mungkin tidak diikuti dengan tepat, atau perasaan lain mungkin muncul setelah kamu berpikir bahwa kamu telah melewati tahap berduka. Membiarkan ruang untuk mengalami kesedihan dengan caramu sendiri dapat membantumu sembuh setelah kehilangan.
Apa 5 Tahap Kesedihan Itu?
5 tahap kesedihan adalah teori yang dikembangkan oleh psikiater Elisabeth Kübler-Ross. Ini menunjukkan bahwa kamu melewati lima tahap berbeda setelah kehilangan orang yang kita kasihi. Tahapan ini adalah penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan akhirnya penerimaan.
Penyangkalan
Baca Juga:6 Serba-Serbi Kecemburuan, Pahami Jika Kamu MengalaminyaMengidentifikasi Cinta yang Obsesif, Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya!
Pada tahap kesedihan pertama dalam proses berduka, penyangkalan membantumu meminimalkan rasa sakit yang luar biasa karena kehilangan. Saat kamu memproses kenyataan kehilangan, kamu juga berusaha bertahan dari rasa sakit emosional. Sulit dipercaya bahwa kamu telah kehilangan orang penting dalam hidup kita, terutama ketika kamu baru saja berbicara dengan mereka minggu lalu atau bahkan hari sebelumnya.
Selama tahap berduka ini, realitas telah berubah sepenuhnya. Butuh waktu bagi pikiranmu untuk menyesuaikan diri dengan realitas baru kita. Kamu merenungkan pengalaman yang telah kamu bagikan dengan orang yang hilang, dan kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana melanjutkan hidup tanpa orang ini.
Pada tahap kesedihan ini, banyak informasi untuk dijelajahi dan banyak citra yang menyakitkan untuk diproses. Penyangkalan mencoba memperlambat proses ini dan membawa kita melewatinya selangkah demi selangkah, daripada mengambil risiko potensi perasaan terbebani oleh emosi kita.
Penyangkalan bukan hanya upaya untuk berpura-pura bahwa kerugian itu tidak ada. Kamu juga berusaha menyerap dan memahami apa yang sedang terjadi.
Amarah
Tahap kesedihan yang kedua dalam berduka adalah kemarahan. Kamu mencoba menyesuaikan diri dengan kenyataan baru dan kemungkinan besar mengalami ketidaknyamanan emosional yang ekstrem. Ada begitu banyak yang harus diproses sehingga kemarahan mungkin terasa memungkinkan kamu untuk melampiaskan emosi.