PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Jelang akhir Ramadan, Lapas Pekalongan gelar pengajian dan berikan tali asih ke warga Sekitar pada Sabtu (15/4/2023).
Lapas Pekalongan kembali mengadakan pengajian rutin di aula Ki Hajar Dewantara. Sebagai penutup di akhir bulan Ramadan, pembicara pengajian kali ini adalah ustadz Jawahir Su’udi, mubaligh dari Kota Pekalongan.
Kegiatan pengajian cukup semarak dengan gema sholawat yang dibawakan oleh tim hadroh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) santri Pondok Pesantren Darul Ulum Lapas Pekalongan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan sari tilawah yang juga dibacakan oleh WBP santri.
Baca Juga:Pegang Tanda SNI Bina UMK, Usaha Mikro Berhak Dapat Pembinaan Penerapan SNI GratisPSMTI Pekalongan bersama TNI-Polri dan Ormas Bagikan 2.500 Nasi Kotak ke Warga untuk Buka Puasa
Lapas Pekalongan gelar pengajian, dihadiri warga sekitar
Kegiatan pengajian kali ini cukup berbeda, karena selain dihadiri oleh petugas dan anggota Dharma Wanita Lapas Pekalongan, warga sekitar Lapas Pekalongan juga turut hadir sebagai tamu undangan.
“Kegiatan ini merupakan majelis ilmu, majelis yang tinggi derajatnya, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan majelis dzikir,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Pekalongan Asih Widodo, dalam sambutannya.
“Semoga ilmu yang diberikan kepada kita semua dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.”
Bertemakan “empat golongan ahli surga,” ustaz Jawahir Su’udi menjelaskan tentang orang-orang yang masuk dalam golongan penduduk surga, yaitu orang yang gemar membaca Al-Qur’an, orang yang berpuasa di bulan Ramadan, orang yang menjaga lisan dari perkataan kotor, dan orang yang gemar bersedekah.
Dengan gaya ceramah yang diselingi humor, tak pelak membuat suasaa pengajian menjadi hangat dan tidak membosankan. Para peserta terlihat antusias mengikuti pengajian dari awal hingga akhir sesi.
Usai pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tali asih berupa paket sembako dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 kepada warga sekitar Lapas Pekalongan.
Pemberian tali asih ini merupakan perwujudan rasa kepedulian Lapas Pekalongan kepada masyarakat, khususnya warga sekitar Lapas Pekalongan. (rls/way)