“Saya sudah pasang selang, dua-duanya. Lalu saya buka kerannya. Begitu nggak nyampai lima detik, buka, jreeet, keran langsung bocor. Keran langsung saya tutup semua. Paneumatic matic mobil juga ditutup. Cuma kemungkinan berlawanan sama gas jadi kurang maksimal,” katanya.
Petugas damkar dan relawan mencoba mengatasi kebocoran gas di SPBE Kauman (Hadi Waluyo)
Ia sudah berusaha semaksimal mungkin menutup semua keran. Namun, tekanan gas semakin besar. Sehingga dirinya tidak kuat menghirup gas yang bocor. “Semua keran itu sudah tertutup semua. Kemungkinan kurang maksimal. Jadi begitu saya tutup, kurang trep. Jadi mental atau bertolakan,” imbuhnya.
Baca Juga:DWP RSUD Kajen Gelar Bazar Ramadhan 1444 H, Disambut Antusias WargaBhabinkamtibmas Polsek Kandangserang Bagi Takjil, Berbagi Bahagia di Ramadhan 1444 H
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol Farid membenarkan adanya kejadian selang gas di SPBE Kauman bocor. Menurutnya, kronologi kebocoran ini karena ada truk tangki yang mau memindahkan gas ke tangki tampungan di SPBE. Kemudian, selang truk tangki itu mengalami kebocoran.
“Sampai saat ini sudah tertangani dan pipa yang bocor sudah diperbaiki serta pengisian ke penampungan sudah dilaksanakan dengan aman,” kata Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol Farid.
Dikatakan, tidak ada korban dalam kejadian selang gas di SPBE Kauman bocor. Hanya menyisakan bau gas menyengat, namun sudah berangsur-angsur hilang. (had)