RADARPEKALONGAN.ID – Setelah kehilangan, kamu mungkin mengalami banyak emosi yang berbeda, termasuk syok, penyangkalan, kesedihan, kemarahan, rasa bersalah, dan penyesalan. Namun pada akhirnya, kamu mungkin mencapai tahap penerimaan.
“Berada di tahap penerimaan tidak berarti bahwa kamu merasa senang dengan kehilangan. Sebaliknya, pada tahap ini, akhirnya ada penerimaan atas rasa sakit dan kehilangan yang kamu alami, dan kamu mulai menantikan dan merencanakan masa depan, ”kata Sarah Gundle, PsyD, seorang psikolog klinis dengan praktik swasta di New York City. .
Kehilangan itu bisa berupa kehilangan orang yang dicintai, atau hal lain yang berarti bagimu, seperti ide, bisnis, hubungan, kemampuan fisik, atau bahkan rasa kemandirian atau kendali.
Baca Juga:2 Model Tahap Berduka, Jelaskan Bagaimana Manusia Lewati Kesedihannya5 Tahap Kesedihan, Bantumu Berdamai dengan Kehilangan
Artikel ini mengeksplorasi tahap penerimaan sebagai tahap akhir dari kesedihan, serta beberapa strategi koping yang mungkin berguna bagimu saat ini.
Apa Saja Tahapan Kesedihan?
Seorang psikiater Swiss-Amerika bernama Dr. Elisabeth Kübler-Ross mengusulkan sebuah teori pada tahun 1969, bahwa manusia berduka dalam lima tahap: penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan yang terakhir tahap penerimaan. Teori ini mendapatkan popularitas di kalangan akademik dan budaya populer.
Menurut Dr. Gundle, teori tersebut telah diadaptasi sejak dan sekarang mencakup tujuh tahap, yaitu:
- Syok dan penyangkalan: Keadaan tidak percaya dan mati rasa.
- Rasa sakit dan rasa bersalah: Kehilangan masih terasa tak tertahankan dan perasaan serta kebutuhanmu tampak berlebihan.
- Kemarahan dan tawar-menawar: Tahap di mana kamu menyerang atau memberi tahu kekuatan yang lebih tinggi bahwa kamu akan melakukan sesuatu jika mereka hanya memberimu kelegaan dan mengakhiri perasaan ini.
- Depresi: Masa isolasi dan kesepian di mana kamu memproses kehilangan dan merenungkannya.
- Putaran ke atas: Kemarahan dan rasa sakit sudah mulai mereda, dan keadaan yang lebih tenang dan rileks mulai muncul.
- Rekonstruksi dan pengerjaan: Kamu mulai menyatukan kembali potongan-potongan hidupmu.
- Penerimaan dan harapan: Ada penerimaan bertahap atas konfigurasi baru kehidupan—dan perasaan kemungkinan di masa depan.
Sementara teori-teori ini membantumu memahami beberapa cara umum orang berduka, penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi berbeda terhadap kesedihan.