PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Operasi Ketupat Candi 2023 dalam rangka pengamanan lebaran 2023 di Kota Pekalongan akan melibatkan 535 personel gabungan. Mereka terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng, ormas, dinas instansi terkait, dan berbagai unsur lainnya.
Hal ini terungkap dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 yang berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (17/4/2023).
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi bersama Wawalkot Pekalongan H Salahudin dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengecek kesiapan personel, armada, dan seluruh kelengkapan dan peralatan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Senin (17/4/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Baca Juga:Jelang Akhir Ramadan, Lapas Pekalongan Gelar Pengajian dan Berikan Tali Asih ke Warga SekitarPegang Tanda SNI Bina UMK, Usaha Mikro Berhak Dapat Pembinaan Penerapan SNI Gratis
Bukan Hanya Pengamanan Arus Mudik dan Balik
Pengamanan lebaran 2023 ini, menurut Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, dilaksanakan dalam rangkaian Operasi Ketupat Candi 2023. Operasi ini berlangsung selama 14 hari mulai dari 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023. Kegiatan operasi bukan hanya untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
“Operasi Ketupat ini fokusnya bukan hanya terkait arus mudik dan balik, tetapi secara keseluruhan juga untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Pekalongan Kota. Kami bersama TNI siap mengamankan pelaksanaan mudik dan lebaran tahun 2023,” kata Kapolres.
Kapolres AKBP Wahyu menjelaskan bahwa personel kepolisian dibantu instansi terkait lainnya memastikan siap mengamankan pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2023 ini.
Pihaknya juga mengingatkan agar pemudik memperhatikan semua kelangkapan perjalanan mulai dari surat-surat kendaraan yang akan digunakan mudik. Hal ini dilakukan demi kenyamanan saat mudik ke kampung halaman dan balik kembali ke tempatnya bekerja.
“Untuk pemudik yang memakai kendaraan pribadi, agar memperhatikan kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya, supaya tidak ada kendala selama dalam perjalanan,” imbaunya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin menyampaikan bahwa jalur pantura Kota Pekalongan menjadi salah satu titik yang perlu menjadi perhatian saat arus mudik nanti. Sebab, saat arus mudik pada 18-21 April 2023, dari Km 82 Tol Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung diberlakukan sistem one way, sehingga pemudik dari arah timur akan memanfaatkan jalur pantura.