RADARPEKALONGAN.ID – Momen aktivitas mudik selalu menjadi pengalaman yang berkesan bagi para pemudik, terutama yang melintasi jalur darat seperti tol dan Pantura. Sebagai daerah yang dilintasi baik ruas Tol Trans Jawa maupun jalur nasional Pantura, maka warga Batang sudah semestinya hadir untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para pemudik.
Wakil Ketua DPRD Batang, Nur Fasizin menyebut arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini menjadi momen dan peluang bagi warga Batang untuk memberi pelayanan yang baik bagi para pemudik, terutama yang melintasi jalur Pantura.
“Semua pihak yang menjadi bagian dari entitas Batang, inilah momen untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para pemudik. Mereka mungkin lelah selama perjalanan, terlebih Batang menjadi salah satu titik lelah bagi pemudik dari arah Jakarta. Maka ini kesempatan bagi kita warga Batang untuk mempertontonkan sebuah keramahan tuan rumah, kepedulian bagi para tamu yang mengalami kesulitan. Karena selama mudik ini Pantura akan menjadi etalase, wajah dari Kabupaten Batang,” ungkap Ketua DPC PPP Kabupaten Batang ini, Senin (17/4/2023).
Mengutip data pemerintah, Faizin menyebut jumlah pemudik ini diprediksi akan meningkat menjadi 123 juta dari tahun 2022 yang hanya 86 juta. Di mana, sebanyak 12,99 juta diperkirakan akan melintasi Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Batang.
Baca Juga:Tetap Waspada, Ini 3 Isu Krusial Jelang Lebaran yang Bisa Ganggu Kondusivitas KendalMencintaimu dalam Diam
“Melayani pemudik tentu tidak melulu harus membuat rest area, tapi bisa dengan mempermudah aktivitas para pemudik di perjalanan. Bersikap ramah, membantu kelancaran lalu lintas, membantu pemudik yang kesulitan di jalan, dan lainnya. Harapannya, momen mudik dan arus balik akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi pemudik yang melintasi Pantura Kabupaten Batang. Kami percaya, warga Batang tentu memiliki apa yang disebut sebagai keramahan sebagai tuan rumah,” ujar Faizin. (sef)