RADARPEKALONGAN.ID – Lopis Pekalongan sudah tak asing lagi bagi warga kota batik yang selalu mengadakan event setiap tahunnya di Krapyak. Bahkan panganan ini sudah dinobatkan sebagai identitas warga kota Pekalongan kala bulan syawal datang.
Perayaan Lopis Raksasa yang digelar pada hari kedelapan bulan syawal membuktikan panganan ini telah melekat di hati masyarakat kota Pekalongan. Sehingga tak heran Lopis Pekalongan ini pun didaftarkan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja kota batik agara jadi makanan khas yang tidak bisa diakui di daerah lain.
Sebab Lopis Pekalongan ini telah disahkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelerktual Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) RI sejak 1 April 2023 lalu. Ada beberapa hal unik tentang Lopis yang identik sekali dengan Krapyak diantara sebagai berikut.
Baca Juga:Menakjubkan Inilah 7 Alasan Kenapa Stand Balon Digelar Lapangan Stadion HoegengMudik Lebaran Ketupat 2023, Siapkan Fisik yang Sehat dengan Daftar Minuman ini
Lopis Raksasa untuk Warga Kota Pekalongan
Menurut penuturan cerita warga Krapyak kota Pekalongan pada awalnya Lopis Pekalongan hanya dibuat jadi replika yang menerupai panganan tersebut. Tentu saja dalam ukuran tidak seperti biasa lopis yang dijual di masyarakat.
Ukuran Lopis raksasa sendiri bisa sampai 3 meter untuk tingginya. Sedangkan untk lebar diagram Lopis bisa mencapai 1,5 meter. Berat Lopis raksasa yang dibuat tidak tanggung-tanggung yaitu 1,6 ton.
Lopis dan Momen Saling Memberi
Hari kedepan bulan syawal yang selalu diselenggarakan adalah momen saling memberi antara satu sama lainnya. Bahkan setiap rumah menyediakan beragam panganan secara gratis dan tak perlu membayar.
Lopis raksasa yang dibuat dalam bentuk besar memang dibuat untuk dibagikan kepada semua orang yang hadir dalam kegiatan tersebut. Inilah meriahnya disini dimana warga dari segala penjuru kota pekalongan saling berlomba-lomba mendapat berkah lopis raksasa pekalongan.
Jadi tak perlu bingung mau bepergian kemana karena sudah ada destinasi wisata budaya yang sudah ada di Krapyak Pekalongan. Salah satu diantaranya adalah Lopis Raksasa pekalongan.
Lopis adalah Tanda Persatuan
Sejarah Lopis Pekalongan jangan diremehkan begitu saja karena menyimpan fiilosofis yang begitu mendalam. Yaitu ketika Presiden Soekarno datang ke kota Pekalongan pada tahun 1950 berpesan agar masyarakat seperti Lopis yang merekatka dalam satu kesatuan.