Ransel 7 di Pekalongan menyatukan seluruh unsur pendidikan
RADARPEKALONGAN.ID – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Pekalongan menggelar acara Ramadan Semangat Belajar (Ransel 7).
Acara tahunan yang rutin dilakukan komunitas pendidik tersebut digelar di YMI Wonopringgo Pekalongan. Para peserta yang notabene adalah Murid SD, SMP, dan SMA/SMK antusias mengikuti acara tersebut.
Ransel 7 ada kelas pameran karya dan P5
Acara Ransel dibagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas Pameran Karya yang menghadirkan pameran hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh murid dan guru.
Baca Juga:Membuat 5 Media Pembelajaran yang Menarik: Libatkan MuridMudik Tahun 2023 Harus Cari Aman dan Kelola Stres Saat Berkendara
Terdapat perwakilan murid dari SMA Muhammadiyah Pekalongan yang memamerkan produk wirausahanya dan murid dari SMK Negeri 1 Karangdadap yang mengangat tema anti bulliying siswa.
Tujuan kelas Pameran Karya adalah para guru yang menyaksikan mendapatkan inspirasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolahnya masing-masing.
Acara dibuka dan disambut oleh Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Ipung Sunaryo yang mendukung kegiatan tersebut.
Ketua KGBN pusat Nuno Riza puji dan Perwakilan YMI selaku tuan rumah juga menyambut hangat acara tersebut.
Tak ketinggalan, Ketua Panitia Ransel 7, Dini Alan Faza mengapreasiasi semua pihak yang terlibat yaitu para murid, narasumber, guru observer, media partner, donatur, serta semua panitia.
Setelah pembukaan, para peserta berkeliling untuk mengamati hasil pameran P5. Momen tersebut dapat dimanfaatkan mereka untuk bertanya di stan yang dikunjungi, mencoba boardgame, bahkan menyaksikan pertunjukan sulap.
Usai melaksanakan salat asar berjamaah, para peserta menuju Kelas Mini Project yang sudah mereka pilih. Mereka bisa memilih kelas Wirausaha, Internet of Things, Poster, Main Sains, Jurnalistik, dan Cerita Bergambar.
Baca Juga:Pemudik Diminta Waspada, 2 Jalan Alternatif di Kabupaten Tegal RusakInilah 7 Program Utama dalam Pengendalian Inflasi di Jawa Tengah
Selama dua jam, seorang guru narasumber memfasilitasi murid dalam pengerjaan proyek. Proyek tersebut melibatkan siswa SD, SMP dan SMA dengan prinsip merdeka belajar. Hal yang disampaikan berkaitan dengan problem solving, menumbuhkan simpati dan empati serta profil pelajar Pancasila.
Nadia Savira, seorang murid di kelas Jurnalistik mengaku senang karena dapat belajar menjadi reporter dengan bekerja sama bersama rekan seanggotanya.
Seorang Observer Afrinal Huda, mengaku senang mengamati kelas Mini project. Ia pun ingin lebih terus mengikuti even yang digelar oleh KGBN. Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Ipung Sunaryo berharap acara serupa diikuti oleh sekolah lain sehingga iklim pembelajaran yang menyenangkan bisa diwujudkan.