Perawatan kesehatan yang tertunda: Dengan lebih sedikit uang dalam anggaran, orang yang sudah berada di bawah stres finansial cenderung mengambil jalan pintas di bidang yang tidak seharusnya, seperti perawatan kesehatan. Menurut jajak pendapat Kesehatan dan Perawatan Kesehatan tahunan Gallup, 29% orang dewasa Amerika menunda mencari perawatan medis pada tahun 2018 karena biaya. Meskipun taktik ini tampaknya merupakan cara yang baik untuk menekan biaya, menunda perawatan medis sebenarnya dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih buruk dan biaya yang lebih tinggi, yang keduanya dapat menyebabkan lebih banyak stres.
Kesehatan mental yang buruk: Dalam banyak kasus, hubungan antara kesehatan mental dan finansial bersifat siklis—kesehatan finansial yang buruk dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk, yang mengarah pada kesehatan finansial yang semakin buruk, dan seterusnya. Selama bertahun-tahun, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berutang memiliki tingkat masalah kesehatan mental yang lebih tinggi seperti depresi dan kecemasan daripada mereka yang bebas dari utang.
Kesehatan fisik yang buruk: Stres yang berkelanjutan tentang uang telah dikaitkan dengan sakit kepala, sakit perut, migrain, penyakit jantung, diabetes, masalah tidur, dan banyak lagi. Ketika kita terus-menerus mengalami stres finansial, tubuh kita tidak punya waktu untuk pulih. Sistem kekebalan kita dibiarkan rentan terhadap penyakit—ini termasuk pilek dan virus. Jika kamj sudah memiliki kondisi medis kronis, kamu mungkin mengalami gejala yang kambuh.
Baca Juga:Prosocial Behavior: Manfaat Mengulurkan Bantuan Kepada Orang LainResiprokal: Hubungan Seimbang dengan Dasar Timbal Balik yang Sehat
Perilaku koping yang tidak sehat: Stres finansial dapat menyebabkan kamu terlibat dalam berbagai perilaku tidak sehat, mulai dari makan berlebihan hingga penggunaan alkohol dan narkoba. Menurut survei APA yang diterbitkan pada tahun 2014, 33% orang Amerika melaporkan makan makanan tidak sehat atau makan terlalu banyak untuk mengatasi stres.
Kiat untuk Mengatasi Stres Finansial
Sumber: freepik.com
Belajar mengatasi tekanan finansial dan mengelola situasi keuanganmu secara efektif dapat membantumu merasa lebih mengendalikan hidupmu, mengurangi stres finansial, dan membangun masa depan yang lebih aman. Cobalah beberapa tips berikut untuk memulai:
Ciptakan sumber penghasilan tambahan. Jika kamu merasa stres tentang keuangan, kemungkinan besar kamu sudah merasa membutuhkan lebih banyak uang dalam anggaranmu. Tetapi mengetahui bagaimana meningkatkan kepemilikan finansialmu tanpa membuat stres yang signifikan bagi dirimu sendiri juga bisa menjadi rumit. Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan penghasilanmu dan menghilangkan stresmu.