5 Cara Mendapatkan Uang Lewat Media Online, Gimana Sih Caranya?

Mendapatkan Uang Lewat Media Online
Belajar Mendapatkan Uang Lewat Media Online bersama Jabar Ekpress (Saiful Ibad)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sudah saatnya memanfaatkan media online untuk mendulam cuan yang lebih banyak lagi. Mendapatkan uang lewat media online sekarang ini sangat dimungkinkan karena banyak media nasional telah membuktikan hal tersebut.

Perilaku masyarakat yang sekarang sudah 24 jam always on tiap detiknya. Mendapatkan uang lewat media online bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Sekadar informasi dulu Chaerul Tanjung membeli Detik.com dengan harga yang cukup fantastis yaitu Rp 521 – 540 miliar pada tahun 2011 lalu. Mengapa dia seberani itu? Karena yakin akan mendapatkan uang lewat media online dari berbagai inovasi.

Baca Juga:5 Rekomendasi Film Lebaran Seru Temani Libur Bahagia Bersama Keluarga5 Makanan Khas Pekalongan Ekonomis yang Sudah Terdaftar di Kemenkumham RI

Setidaknya ada 5 cara mendapatkan uang lewat media online yang harus dipelajari biar tidak hanya jadi penonton saja. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Google Display Ad

Iklan yang muncul dengan sendirinya di sidebar itu disebut dengan Google Display Ad. Selalu ada muncul iklan berupa foto, teks, logo, gambar dan bahkan video.

Untuk mendapatkan uang lewat media online memang memerlukan waktu dan usaha yang cukup berdarah-darah. Hal ini dikarenakan membangun traffic tak semudah membalikan kedua telapak tangan.

Cara mendapatkan iklan seperti ini bisa menggunakan dekstop ataupun lewat Smarthphone. Mendulang uang lewat tulisan yang diterbitkan perlu dilakukan agar tetap bisa memanfaatkan media digital ini untuk menambah penghasilan.

Media Berlangganan atau Premium Content Subricption

Selain dengan menggunakan cara Google Display Ad , bisa juga melalui program berlangganan seperti yang dilakukan dua media kawakan Kompas dan Tempo. Dua media ini telah membangun dan mengikat komunitasnya dengan program berlangganan.

Sebenarnya sama konsepnya dengan berlangganan di media cetak. Namun yang beda adalah ini dilakukan lewat media digital.

Si pelanggan majalah atau koran akan diberikan akses khusus membaca karya media berkelas dan bermutu. Informasinya pun tidak sembarangan karena melalui kerja jurnalistik yang benar-benar serius.

Baca Juga:5 Golongan yang Diwajibkan Membayar Fidyah, Kamu Harus Tahu Siapa Saja!Sayang Dilewatkan Festival Balon Pekalongan Karena 5 Hal ini, Simak Ulasannya

Tentu saja tidak ada iklan ketika pelanggan mengakses berita-berita menyenangkan dan kritis itu. Namanya juga berlangganan ya pastinya tidak ada iklan sama sekali.

0 Komentar