Sebab Pak Ganjar sendiri telah membuktikanbagaimana nikmatnya Sego Congor Landungsari. Bahkan ia abadikan dalam satu caption review atas masakan enak tersebut seperti ini.
“Kamu sahur pake apa? Saya sahur di Pekalongan, makanan khas Pantura Nasi Megono pake lauk Congor ada yang pernah nyoba?”
Itulah bukti autentik betapa nikmatnya makan sahur Sego Congor Landungsari yang memang memadukan megono. Bersatunya rasa pedas kuah Congor dan asinnya rasa megono meningkatkan selera makan.
Baca Juga:Rekomendasi 8 Masjid yang Bisa Digunakan Shalat Ied Warga MuhammadiyahInilah 7 Pilihan Kegiatan Produktif Saat jadi Penganguran
Masakan Sego Congor Super Pedas
Bagi Anda pecinta masakan pedas dan tentu saja enak, Sego Congor Landungsari ini perlu sih masukkan list kuliner yang harus disambangi. Rasa Pedas kuah Congor yang berwana merah itu siap menggoyang lidah Anda.
Sego Congor Landungsari
Kuah merah bertabur ratusan biji lombok merah dan lombok setan memberi sensasi, meminjam istilah Alm. Bondan Winarno “MAKNYUSSS!”. Apalagi ditambah nasi yang baru saja diambil dari tungkunya. Sungguh rasa yang pas di tengah kenyalnya tekstur Congor dan rasa pedas kuahnya.
Awas jangan sampai biji lombok setan menempel di mata, sebab pasti akan tidak nyaman sekali. Panas yang dihasilkan bisa membuat Anda kesurupan.
Cocok sekali untuk menu penutup sahur bulan Ramadan tahun 2023 ini. Karena malam ini termasuk terakhiran sahur di bulan Ramadan 1444 H.
Jualan Hari Biasa
Seperti yang bisa Anda lihat sendiri Pak Ganjar Pranowo makan di depan ruko toko tutup. Disitulah biasanya warung Sego Congor Landungsari ini buka.
Biasanya kalau hari biasa buka jam 3 pagi ketika banyak orang di waktu-waktu ijabah tersebut pada tidur. Bisa dijadikan agenda setelah selesai shalat tahajjud bermanajat kepada Allah swt langsung cuss ke warung Sego Congor.
Masih ingat sekali ketika dulu habis pulang dari Jakarta mengantar barang produksi ATBM bersama bapak, pulangnya pagi jam 3 pasti makan Sego Congor Landungsari. Meski rasanya pedas tapi saya cukup menikmati karena ada rasa asin megono yang khas banget.
Baca Juga:Mudah Dipahami, Begini Cara Membayar Fidyah 10 Hari Tidak Puasa5 Cara Mendapatkan Uang Lewat Media Online, Gimana Sih Caranya?
Sego Congor Landungsari mungkin sudah buka sebelum saya lahir. Sebab waktu itu usia saya sekitar 7 tahun saat pertama kali menjajal makanan Maknyuss ini. (*)