RADARPEKALONGAN.ID – Masih adakah yang bingung dengan niat dan tata cara shalat Idul Fitri?
Pemerintah sudah menetapkan 1 Syawal 1444 H besok pagi nih. Bagi yang merayakan lebaran menurut ketetapan NU dan pemerintah, dari sekarang bisa mulai mencari tahu niat dan tata cara shalat Idul Fitri untuk besok pagi.
Niat dan tata cara shalat Idul Fitri memang terkadang banyak yang kelupaan, hal itu karena shalat Idul Fitri dilakukan satu tahun sekali.
Baca Juga:5 Kegiatan Indoor Saat Libur Lebaran 2023, Dijamin Tetap SeruLibur Lebaran 2023: Inilah 5 Kegiatan Outdoor yang Super Seru Bersama Keluarga
Jadi di artikel ini akan kembali mengingatkan dan menerangkan niat dan tata cara shalat Idul Fitri. Berikut rangkaiannya:
Urutan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat. Di mana pada rakaat pertama terdapat tujuh kali takbir dan lima kali takbir pada rakaat kedua.
1. Tata cara shalat Idul Fitri yang pertama adalah membaca niat shalat Idul Fitri. Berikut bacaannya:
Untuk imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatan li idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala).
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.”
Untuk makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatan lil idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa.
Baca Juga:Berani Berbeda! 5 Ide THR Lebaran Selain Uang CashBerikut Ini 7 Benda yang Harus Dibawa Saat Mudik Lebaran, Bisa untuk Memudahkan Perjalananmu
3. Membaca do’a iftitah, takbir lagi sampai tujuh kali pada rakaat pertama.
4. Di sela-sela setiap takbir tersebut dianjurkan untuk membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah walhamdulillah wala ilaha Illallah wallahu akbar)
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
5. Membaca surat Al-fatihah. Setelah membaca rukun shalat ini, dianjurkan untuk membaca Surat Al-A’la.
6. Ruku’
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk diantara dua sujud.
10. Sujud dan berdiri untuk takbir rakaat kedua.
11. Pada rakaat kedua terdapat lima kali takbir, dengan melafalkan bacaan seperti poin ke-4 (bacaan tasbih).