RADARPEKALONGAN.ID – Seperti tahun sebelumnya, kembali Halal Bi Halal Bani Tardi tahun 2023 digelar di rumah H Amirudin, Jenggot, Ahad (23/4/2023). Dalam mauidhoh khasanahnya, Kyai Dani Abror Pangabean berpesan pentingnya menguatkan jalinan silaturahmi antara keluarga, khususnya anak menantu dengan orang tua maratua, isteri dengan suami.
“Kalau dengan tetangga, saudara dan sahabat, biasanya jalinan silaturrahmi baik-baik saja. Namun terkadang dengan orang yang lebih dekat, anak menantu dengan orang tua maratua, isteri dengan suami sulit saling memaafkan,” ucapnya.
Halal Bi Halal Bani Tardi Bawa Manfaat
Makanya, sambung Kyai Dani, diharapkan momentum lebaran 1444 Hijriyah ini, sekat-sekat yang menghalangi silaturrahmi bisa dihilangkan. Karena silarahim membawa manfaat berupa kemudahan rezeki, umur yang panjang, serta limpahan kebaikan dan hidayah oleh Allah SWT.
“Dengan bersilaturahmi, kita harus jadikan momentum untuk berintrospeksi diri,”ungkapnya.
Baca Juga:Bersama 1000-an Masyarakat Melaksanakan Sholat Idul Fitri, Walikota Aaf Berharap Keberkahan10 Manfaat Silaturahim di Momen Idul Fitri, Maka Disayangkan Bila Dilewatkan
Silaturrahim, kata Kyai Dani, merupakan salah satu amalan yang dicintai Rasululloh. Karena Rasulluloh suka bertamu dengan saudara, kerabat maupun ummatnya. Makanya ada hadist yang menyatakan ‘jika kamu beriman kepada Allah SWT dan Rasul-NYA maka hormatilah tamu mu’.
“Jika ada yang bertamu ke rumah kita, tugas kita menghormatinya. Misalnya menyambutnya dengan ramah,” tuturnya.
Kyai Dani Abror Pangabean(Radarpekalongan.id/Abdurohman)
Dengan bersilaturahmi juga merupakan salah satu sarana ummat Islan untuk mendekatakan diri kepada Allah SWT serta dapat menyatukan ikatan persaudaraan. “Selain dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT, silaturrahim juga menjaga kerukunan dan keharmonisan umat,” ungkapnya.
Kyai Dani menambahkan, salah satu cara menjaga keberagaman adalah dengan mempererat tali silaturahmi, karena dengan terjalinnya silaturahmi, akan tumbuh rasa saling pengertian yang berujung pada terciptanya kerukunan dalam keluarga dan masyarakat. (dur)