PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dalam pelaksanaan Halal Bihalal Habib Luthfi Tahun 2023 pada Ahad (23/4/2023) pagi di Kanzus Sholawat, Jalan dr Wahidin 70, Kota Pekalongan. Abah-sapaan akrabnya menyampaikan puasa itu menjadikan manusia yang menjalankan tidak sekadar sehat tapi menyehatkan.
“Sebagaimana disabdakan Rasulullah Muhammad Saw shumu tasikhu puasa itu sehat, bukan sekadar untuk kesehatan dan menjadi sumber utama. Sehat pertama bil iman sebagaimana yang sering dilakukan Rasulullah minta sehat imannya,” ucapnya.
Di hadapan ribuan jamaah Habib Luthfi menyampaikan, sehat fil iman itu sangat luar biasa. Sebab yang namanya orang sehat pasti banyak vitaminnya yang berguna untuk menjaga kesehatan jasad.
Baca Juga:Dalam Lebaran Hari yang ke-2, Habib Luthfi bin Yahya Gelar Open House di Kanzus Sholawat PekalonganDalam Open House Walikota Tahun 2023, Aaf : Perkuat Sinergitas Seluruh Stakeholder
“Sedangkan sehat fil iman lebih istimewa, bisa menambah ma’rifat, keyakinannya, tafakurnya, dan lebih jauh mengenal apa yang diminta Allah, sehat akalnya tergantung sehat imannya dan akan berfungsi sehat dalam perilaku,” terangnya.
Habib Luthfi bin Yaya menggelar open house Tahun 2023 pada Ahad (23/4/2023) pagi di Kanzus Sholawat, Jalan dr Wahidin 70, Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)
Jika diamalkan, lanjutnya, akan bermanfaat bagi kehati-hatian dalam berbicara, selalu menghitung untung rugi, sehingga lebih hati-hati dalam berbicara, sehingga hoaks tidak akan terjadi.
Dikatakan, puasa tidak sekedar melatih manusia tahan lapar dan haus, meski segala macam berbuka telah tersedia. Tapi lebih dari itu puasa mengajarkan manusia untuk memiliki kepedulian bagi sesama yang dalam kondisi serba kekurangan untuk bisa makan dan minum.
“Kalau tidak didasari kesehatan fil iman, maka kepekaan sosial tidak bakal terwujud,” tuturnya.
Para Santri Hadiri Halal Bihalal Habib Luthfi
Santri Habib Luthfi yakni KH Kholid Ma’rufi mengakui bahwa sebagai santri thariqah dirinya masih belum banyak bisa menjalankan petunjuk gurunya secara istiqamah dalam kehidupan sehari-hari seperti dzikir dan lain-lain.
“Kami mengakui belum banyak bisa mengamalkan ajaran dan amalan dari Habib Luthfi, maka kita ini termasuk murid ‘dableg’. Meski demikian, kita tetap minta diakui sebagai muridnya,” ucapnya saat menghadiri Halal Bihalal Habib Luthfi.