RADARPEKALONGAN.ID – Untungnya, ketahanan atau resiliensi adalah sesuatu yang dapat dibangun orang dalam diri mereka sendiri. Orang tua juga dapat membantu anak-anak mereka menjadi tangguh. Ada langkah-langkah berbeda yang dapat meningkatkan resiliensi ke tingkat yang lebih lebih tinggi.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan resiliensi tersebut?
Tips untuk Meningkatkan Resiliensi
Sumber: freepik.com
Membingkai Ulang Pikiran Negatif
Orang yang tangguh mampu melihat situasi negatif secara realistis, tetapi dengan cara yang tidak berpusat pada menyalahkan atau memikirkan apa yang tidak dapat diubah. Alih-alih melihat kesulitan sebagai hal yang tidak dapat diatasi, bingkai ulang pemikiran untuk mencari cara-cara kecil untuk mengatasi masalah dan membuat perubahan yang akan membantu.
Berfokus pada hal-hal positif yang dapat kamu lakukan adalah cara yang bagus untuk keluar dari pola pikir negatif dan meningkatkan resiliensi.
Baca Juga:Ini Dampak Resiliensi! Ternyata Sangat Penting Untukmu4 Tipe Resiliensi, Ketahui Level Ketahananmu terhadap Berbagai Situasi
Pendekatan ini juga dapat digunakan untuk membantu anak-anak belajar cara mengatasi tantangan dengan lebih baik. Dorong mereka untuk berpikir tentang tantangan dengan cara yang lebih positif dan penuh harapan. Dengan cara ini, alih-alih terjebak dalam lingkaran emosi negatif, seorang anak dapat belajar melihat peristiwa ini sebagai peluang untuk menantang dirinya sendiri dan mengembangkan keterampilan baru. Perlahan dan secara mendasar, hal ini mampu meningkatkan resiliensi mereka ke taraf tertentu, yang pasti lebih tinggi dari sebelumnya.
Mencari Dukungan
Berbicara tentang kesulitan hidup tidak membuat mereka pergi, tetapi berbagi dengan teman yang mendukung atau orang yang dicintai dapat membuat orang merasa memiliki seseorang di pihak mereka, yang dapat mendukung meningkatkan resiliensi. Mendiskusikan berbagai hal dengan orang lain juga dapat membantu orang mendapatkan wawasan tentang tantangan yang mereka hadapi, atau bahkan memunculkan ide baru untuk mengelolanya.
Untuk membantu seorang anak mengembangkan jaringan pendukung sebagai langkah meningkatkan resiliensi, orang dewasa harus mencoba mencontohkan keterampilan sosial yang baik seperti berbagi perasaan, berempati, bekerja sama dengan dan membantu orang lain, dan mengungkapkan rasa terima kasih—dan ingat untuk memperkuat perilaku baik seorang anak.