RADARPEKALONGAN.ID – Kebanyakan orang menganggap self-compassion atau welas asih sebagai sikap baik terhadap diri sendiri. Meskipun itu tentu saja merupakan bagian dari konsepnya, self-compassion melibatkan cara berhubungan dengan diri sendiri dengan cara yang memungkinkan kamu menjadi lebih fleksibel secara emosional, mampu menavigasi emosi yang menantang, dan meningkatkan hubunganmu dengan diri sendiri dan orang lain.
Kemampuan untuk berhubungan dengan dirimu sendiri dengan cara yang welas asih mungkin terdengar cukup mudah, tetapi sebenarnya itu bisa menjadi tantangan yang cukup berat.
Kamu mungkin merasa mudah untuk berbelas kasih terhadap seorang teman atau orang yang dicintai ketika mereka datang kepadamu dengan pergumulan pribadi atau situasi yang menantang. Tanggapanmu terhadap mereka mungkin berupa pengertian, harapan, bimbingan, dan dorongan.
Baca Juga:3 Latihan Kekuatan Mental, Tingkatkan Ketangguhanmu Secara MentalKetahui 3 Bagian Kekuatan Mental, Tidak Sama dengan Kesehatan Mental!
Namun, saat kamu dihadapkan pada tantangan hidupmu sendiri, kamu cenderung sedikit lebih keras atau kritis terhadap diri sendiri. Kamu memeriksa pikiran dan perilaku kami dengan cara yang dapat membuat kami merasa tidak berharga, malu, dan frustrasi dengan diri sendiri.
Dalam upaya untuk terus bergerak maju, kamu mungkin berkata pada diri sendiri untuk “berusaha”, atau “melupakannya”. Meskipun tujuannya adalah untuk membantu memajukan diri selama masa-masa tantangan emosional, cara berhubungan dengan diri sendiri ini dapat menimbulkan stres yang luar biasa dan menjadi penghalang yang signifikan dalam kemampuanmu untuk mengalami kebahagiaan dalam diri sendiri dan dengan orang lain.
3 Elemen Self-Compassion
Kristin Neff, seorang psikolog dan peneliti perintis di bidang self-compassion, menguraikan tiga elemen welas asih:
Kebaikan Diri: Ketika orang yang mempraktikkan belas kasih menemukan diri mereka dalam situasi yang menantang, mereka menyadari bahwa menjadi tidak sempurna atau gagal adalah bagian dari kehidupan. Kemampuan untuk menavigasi pengalaman-pengalaman ini tanpa merendahkan diri sendiri adalah elemen dari welas asih.
Kemanusiaan Umum: Ketika kamu dihadapkan pada tantangan, mudah untuk merasa sendirian dalam pengalamanmu, seolah-olah orang lain tidak dapat memahami apa yang kita alami. Orang-orang yang mempraktikkan self-compassion memahami bahwa beberapa tantangan ini adalah bagian dari pengalaman manusia bersama.