Konsekuensi Negative Self-Talk

Negative self-talk dapat memengaruhi kita dalam beberapa cara yang cukup merusak. Satu studi berskala besar menemukan bahwa perenungan dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian negatif dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan mental.

Berfokus pada pikiran negatif dapat menyebabkan penurunan motivasi serta perasaan tidak berdaya yang lebih besar. Jenis dialog batin yang kritis ini bahkan dikaitkan dengan depresi, jadi itu pasti sesuatu yang harus diperbaiki.

Mereka yang mendapati diri mereka sering melakukan negative self-talk cenderung lebih stres. Ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa realitas mereka diubah untuk menciptakan pengalaman di mana mereka tidak memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan sendiri.

Negative self-talk dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk melihat peluang, serta penurunan kecenderungan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Ini berarti bahwa rasa stres yang meningkat berasal dari persepsi dan perubahan perilaku yang berasal darinya. Konsekuensi lain dari negative self-talk dapat meliputi:

Pemikiran terbatas: Semakin kamu mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu tidak dapat melakukan sesuatu, semakin kamu mempercayainya.

Perfeksionisme: Kamu mulai benar-benar percaya bahwa “hebat” tidak sebagus “sempurna”, dan kesempurnaan sebenarnya bisa dicapai. Sebaliknya, orang yang berprestasi tinggi cenderung melakukan lebih baik daripada rekan perfeksionis mereka karena mereka umumnya kurang stres dan senang dengan pekerjaan yang diselesaikan dengan baik. Mereka tidak memilahnya dan mencoba membidik apa yang bisa lebih baik.

Perasaan depresi: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa self-talk negatif dapat memperburuk perasaan depresi. Jika dibiarkan, ini bisa sangat merusak.

Tantangan hubungan: Apakah kritik diri yang terus-menerus membuatmu tampak membutuhkan dan tidak aman atau kamu mengubah pembicaraan diri sendiri yang negatif menjadi kebiasaan negatif yang lebih umum yang mengganggu orang lain, kurangnya komunikasi dan bahkan jumlah kritik yang “bermain-main” dapat berdampak buruk.

Salah satu kelemahan negative self-talk yang paling jelas adalah tidak positif. Kedengarannya sederhana, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa self-talk yang positif adalah prediktor kesuksesan yang hebat.