RADARPEKALONGAN.ID – Bagi kalian yang masih berstatus mahasiswa dan khususnya yang memasuki tahap akhir, informasi beasiswa Kemenpora ini sepertinya cocok. Ya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) telah menyiapkan beasiswa spesifik bagi mahasiswa akhir, baik S1, S2,dan S3, yakni guna membantu penyelesaian karya ilmiah tahap air.
Informasi beasiswa Kemenpora ini tentunya amat penting khususnya bagi para mahasiswa yang sedang kesulitan dana untuk menuntaskan karya ilmiah akhirnya. Nilai beasiswanya pun lumayan besar, yakni Rp 10 juta untuk masing-masing penerimanya. So, jika minat, kalian perlu sat set memprosesnya mengingat Kemenpora sendiri memberikan deadline pengumpulan proposal pada 15 Juli 2023.
Ilustrasi beasiswa untuk mahasiswa. (freepik)
Untuk diketahui, beasiswa Kemenpora ini merupakan jenis Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan, dengan sasaran tenaga kepemudaan formal. Adapun karya ilmiah dimaksud mencakup baik skripsi untuk S1, tesis bagi mahasiswa S2, maupun disertasi untuk S3. Bantuan diberikan dalam bentuk uang sebagai biaya menyelesaikan tugas akhir dimaksud.
Baca Juga:Tradisi Khas Indonesia, Ini 3 keutamaan Halalbihalal yang Wajib Kamu Tahu[KHUTBAH IDUL FITRI 2023]: Ramadan, Idul Fitri, dan Perjuangan Manusia Menemukan Bahagia
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa ketentuan yang mesti kalian pahami untuk bisa mendapatkan beasiswa Kemenpora ini.
Prioritas Bantuan
Meski diperuntukkan bagi mahasiswa S1 hingga S3, beasiswa Kemenpora ternyata memberikan prioritas bantuan bagi karya ilmiah yang relate dengan tema kepemudaan serta sebangun dengan sasaran reformasi birokrasi tematik tahun 2023. Ada 4 tema yang ditentukan, yakni;
- Penurunan tingkat kemiskinan
- Peningkatan investasi
- Penggunaan Produk dalam Negeri
- Digitalisasi pemerintah
Pagu Beasiswa Kepemudaan
Mengutip dari akun instagram Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda (Asdep PKP) Kemenpora, maka total pagu beasiswa Kemenpora ini mencapai Rp 800 juta. Pagu ini disalurkan untuk 80 paket atau sasaran, sehingga nilai bantuan yang disalurkan untuk setiap penerimanya nanti adalah Rp 10 juta.
Lalu, untuk apa saja biaya Rp 10 juta itu digunakan? Nah, secara umum tentu saja untuk menyelesaikan karya ilmiah tingkat akhir kalian, namun dijelaskan rinciannya sebagai berikut:
- Biaya bahan habis pakai (ATK, tinta printer, dll);
- Biaya referensi (buku, jurnal, perpustakaan, dll);
- Biaya transportasi dan konsumsi;
- Biaya pengumpulan dan pengolahan data;
- Biaya seminar/kolokium/promosi;
- Biaya publikasi karya ilmiah di jurnal;
- Penjilidan dan penggandaan skripsi/tesis/disertasi final.