PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pekalongan mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan budaya atau tradisi sadar bencana.Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2023 ini,
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan setempat, Dimas Arga Yudha S Sos mengatakan, untuk menumbuhkan kesadaran meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dapat dimulai dengan menyiapkan perlengkapan kesiapsiagaan di kediaman masing-masing warga.
“Kemudian mencari informasi untuk menambah pengetahuan terkait tanda-tanda bencana. Dengan cara tersebut, akan terbentuk budaya masyarakat atau tradisi sadar bencana, mengingat Kota Pekalongan berada di wilayah rawan bencana,” tambahnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga:Tauto Pekalongan, Kuliner Khas Pekalongan Lebaran 1444 H yang Bikin Nafsu Makan Bertambah, Begini Cara BikinnyaLopis, Kuliner Khas Pekalongan saat Syawalan 1444 H yang Dicari Wisatawan
Dimas Arga Yudha menyebut, dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana bertepatan dengan lahirnya UU penanggulangan bencana No.24 tahun 2007. “Pada momen ini artinya kita harus lebih membangun kesiapsiagaan pembentukan kesadaran ketika terjadi bencana kita telah bersiap sesuai dengan tema yang diusung tahun ini yakni siap untuk selamat,” tuturnya.
BPBD Kota Pekalongan Tingkatkan Ketagguhan Hadapi Bencana
Untuk tagline peringatan kebencanaan tahun ini yaitu Tingkatkan Ketangguhan Desa Kurangi Risiko Bencana. Harapannya bisa diimplementasikan pada masing-masing wilayah khususnya di kota Pekalongan.
“Pastinya harus didukung dengan simulasi kebencanaan sebagai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang rutin kami laksanakan,” pungkas Dimas. (dur)