RADARPEKALONGAN.ID- Cara mengatasi toxic relationship. Apakah kamu pernah mendengar istilah toxic relationship?toxic relationship merupakan sebuah hubungan yang isinya dipenuhi dengan hal-hal negative dan salah satu pihaknya merasa tertekan.
Toxic relationship atau hubungan toxic bisa menimpa hubungan apa saja misalnya hubungan persahabatan, hubungan percintaan dan bahkan juga bisa hubungan keluarga. Dimedia sosial hubungan toxic sering mendapatkan sorotan.
Ini dikarenakan hubungan toxic atau toxic relationship memiliki dampak yang negatif dan juga buruk bagi orang yang merasa dirugikan, selain dapat mempengaruhi kesehatan fisik juga mempengaruhi kesehatan mental.
Baca Juga:6 Manfaat Cincau Hitam bagi Kesehatan6 Cara untuk Berhenti Overthinking
Lalu bagaimana sih cara mengatasi toxic relationship?melalui bacaan ini kami akan memberikan 5 cara mengatasi toxic relationship yang perlu kamu coba jika kamu merasa berada dihubungan ini
1. Mengenali tanda-tandanya.
Cara mengatasi toxic relationship yang pertama adalah kamu harus bisa mengatasi tanda-tandanya terlebih dahulu. Tanda-tanda dari sebuah toxic relationship antara lain komunikasi yang buruk, sering mengalami kecemasan yang berlebihan dan juga merasa tidak dihargai oleh pasangan.
Dengan cara kamu mengenali tanda-tandanya kamu bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi sebuah hubungan, apakah hubunganmu termasuk toxic relationship atau tidak.
2. Membuat batasan yang jelas
Cobalah untuk membicarakannya kepada pasanganmu secara jujur dan juga terbuka agar tidak menimbulkan toxic relationship. Sebab dengan adanya batasan yang jelas akan dapat membantu terhindar dari pola yang merugikan satu sama lain.
3. Menjaga kesehatan mental
Cara mengatasi toxic relationship yang selanjutnya adalah kamu harus bisa menjaga kesehatan mentalmu, sebab menjaga kesehatan mental lebih penting daripada harus mengatasinya. Caranya adalah dengan mencari dukungan pada teman, keluarga atau konsultan yang ahli dibidangnya.
Dengan menjaga kesehatan mental juga mampu menjadikan kamu seseorang yang sehat, seperti waktu tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan yang seimbang dan juga dapat melakukan aktivitas secara teratur.
4. Meningkatkan kualitas diri
Kamu dapat memulainya dengan mengenali dan menghargai nilai-nilai yang terdapat didalam dirimu, mungkin dengan mengasah bakat yang kamu miliki, fokus terhadap pengembangan diri dan masih banyak lagi hal positif yang dapat dilakukan.