KAJEN,Radarpekalongan.id – Polres Pekalongan tingkatkan pengamanan obyek wisata di Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, pasca Lebaran 2023 tingkat kunjungan wisatawan lokal di obyek wisata di Kabupaten Pekalongan mengalami peningkatan.
Polres Pekalongan tingkatkan pengamanan tempat wisata (Hadi Waluyo)
Meskipun cuti bersama sudah selesai, namun aktivitas masyarakat masih memadati tempat wisata, khususnya di Kabupaten Pekalongan. Untuk itu, jajaran Polres Pekalongan meningkatkan pengamanan tempat wisata. Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Tujuan Pengamanan Obyek Wisata
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui PS Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, mengatakan, pengamanan obyek wisata ditingkatkan untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga memberikan rasa aman kepada wisatawan.
Baca Juga:Arus Balik di Kabupaten Pekalongan Lancar, 843 Kendaraan Masuk Kabupaten Pekalongan, Belum Ada Ledakan Jumlah KendaraanNelayan Hilang di Laut Wonokerto Belum Ditemukan, Dicari 3 Regu SAR Hingga Sejauh 7 Km
Polisi juga beri imbauan ke wisatawan lokal agar berhati-hati (Hadi Waluyo)
“Banyaknya warga yang memadati tempat wisata, tentunya bisa berdampak pada meningkatnya ancaman gangguan kamtibmas, seperti kemacetan maupun munculnya gangguan kriminalitas,” ujarnya, Kamis (27/4/2023).
Jajaran Polres Pekalongan dalam hal ini petugas pengamanan mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di tempat wisata air untuk selalu menjaga dan memantau anak-anaknya. Tak lupa, kepada pengelola kita juga berikan imbauan,” ungkap Ipda Suwarti.
Polisi juga berdialog dengan wisatawan lokal (Hadi Waluyo)
Hadirnya polisi di obyek wisata diharapkan mampu memberikan ketenangan, kenyamanan serta keamanan kepada warga masyarakat.
Kehadiran polisi di obyek wisata disambut hangat wisatawan lokal. Mereka kian merasa aman dan nyaman dengan kehadiran aparat kepolisian tersebut.
“Senang ya ada polisi yang patroli ke tempat wisata. Biasanya kalau ramai seperti ini kan marak aksi kriminalitas juga seperti pencurian atau copet,” ujar Eko (35), pengunjung wisata dari Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen. (had)