Radarpekalongan.id – Kram perut saat hamil biasa terjadi ya bunda, meski begitu hal ini juga tidak bisa dipandang remeh. Bunda harus tahu tanda-tanda bahaya kram saat hami agar Bunda bisa mencegah dan mengatasinya.
Kram perut biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, dan itu bisa menandakan bahwa sang ibu sedang hamil.
Kram perut saat hamil biasanya hanya ringan dan bersifat sementara, rasa sakitnya juga sama seperti saat menstruasi dan terjadi di bagian bawah atau punggung bawah.
Baca Juga:Ibu Hamil Harus Tahu, Inilah Jadwal Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Cobain Yuk!Bagaimana Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu yang Merusak Hidup?
Penyebab kram perut saat hamil
Selain karena perubahan hormonal, kram perut juga bisa disebabkan oleh beberapa hal di setiap trimester kehamilan. Dikutip dari berbagai sumber berikut adalah penyebab kram perut saat hamil.
- Infeksi saluran kemih (ISK)
Jika kram perut disebabkan oleh ISK maka rasa kram yang dialami berbeda seperti kram saat menstruasi. Pada kondisi ini perut ibu hamil akan sakit jika ditekan sedangkan saat haid perut ibu hamil tidak sakit ketika ditekan.
- Diare
Saat diare, kram perut yang dirasa adalah perut melilit. Rasa sakit ini akan berangsur-angsur menghikang stelah buang air besar atau pencernaan membaik.
- Stres
Stres juga dapat menimbulkan kram perut lho, jika stres dibiarkan berlarut-larut maka akibatnya bisa fatal yaitu keguguran.
Ilustrasi ibu hamil stres ( foto : freeepik.com)
- Implantasi
Kram perut di awal kehamilan bisa disebabkan oleh proses implantasi. Saat sel telur yang telah dibuahi masuk ke dalam dinding rahim, perut bisa terasa kram. Rasa kram umumnya terasa seperti sedang haid
- Pertumbuhan rahim
Rahim akan bertumbuh sangat di dua trimester pertama, rahim akan terus meregang untuk menampung perkembangan bayi. Bila hal ini terjadi Bunda akan merasa mengalami tarikan di dalam perut
- Dehidrasi
Dehidrasi bugar bisa menyebabkan kram pada perut, selama hamil ibu wajib mengkonsumsi air putih antara 8-10 gelas per hari, penelitian mengemukakan bahwa ibu hami yang mengalami dehidrasi bisa mengalami kelahiran prematur.