PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Puluhan balon dengan beragam warna dan motif menghiasi langit Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Sabtu (29/4/2023) pagi. Festival balon udara yang bertajuk Pekalongan Ballon Festival 2023 kembali hadir memeriahkan momen Syawalan di Kota Pekalongan setelah dua tahun sebelumnya vakum akibat pandemi Covid-19. Pekalongan Ballon Festival digelar untuk mewadahi kreativitas masyarakat serta menjadi penyaluran tradisi penerbangan balon udara dalam momen Syawalan.
Bedanya, dalam festival ini balon-balon diikat dan ditambatkan sehingga hanya bisa diterbangkan dengan ketinggian maksimal 150 meter. Balon juga tidak disertai petasan dan menggunakan bahan-bahan yang aman.
Event Pekalongan Ballon Festival tahun ini diikuti oleh 92 peserta baik dari Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan seperti Batang, Kabupaten Pekalongan hingga Pemalang.
Baca Juga:Tahap Pencalonan DPRD Pemilu 2024 Dimulai, Parpol Diharapkan Jangan Daftar saat Injury TimeBPJAMSOSTEK Pekalongan Siap Layani Peningkatan Klaim JHT dan JKP Imbas PHK
Penerbangan balon udara dalam kegiatan ini juga diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 tahun 2018 yakni terkait ukuran, ketinggian, lokasi hingga lamanya penerbangan balon udara. Selain itu, kegiatan tersebut juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya.
Pekalongan Ballon Festival turut memeriahkan momen Syawalan di Kota Pekalongan.(foto/radarpekalongan/ainul)
“Alhamdulillah ini tahun ketiga kita mengadakan festival balon, tahun kemarin sempat berhenti karena pandemi. Alhamdulillah antusias peserta cukup luar biasa, ada 92 tahun ini,” tutur Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid.
Dikatakan Wali Kota, tujuan digelarnya Pekalongan Ballon Festival yakni untuk meminimalisir balon liar yang diterbangkan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya. Upaya-upaya itu akan terus dilakukan meskipun saat ini masih banyak terlihat balon udara yang dilepas secara liar.
“Ini akan menjdi evaluasi kita untuk tahun-tahun ke depan. Walaupun selama dua hari terakhir kita dari petugas gabungan terus melakukan operasi dan menyita banyak balon udara yang belum diterbangkan. Tapi ternyata masih ada yang diterbangkan,” tambahnya.