Masyarakat diminta ikut melakukan upaya antisipasi petasan pasca Lebaran 2023. Jika melihat atau mengetahui informasi petasan segera laporkan ke Polsek terdekat.
“Saya minta tolong berkali-kali kepada masyarakat, tolonglah ini untuk keselamatan anak-anak kita. Jangan lagi ada petasan!. Polisi tidak membenci kegiatan kesenangan setiap tahunnya, tetapi dilihat efeknya,” tandas Kapolres Pekalongan.
Selain itu, Kapolres Pekalongan mengatakan, kalau kembang api dipersilakan tapi kalau sudah petasan apalagi ini berukuran besar akan sangat mengganggu dan pastinya kalau ada korban jiwa akhirnya ada penyesalan dari orang tua maupun keluarga.
Baca Juga:Marak Hiburan Pasca Lebaran 2023, TNI-Polri Hadir Berikan Rasa Aman dan NyamanPerzinaan Kian Merebak, Di antara Tanda-tanda Kiamat
AKBP Arief juga menegaskan pihaknya bersama jajaran Polres Pekalongan akan mengejar pelaku yang menjual petasan, karena sudah mengakibatkan korban jiwa. Penindakan terhadap penjual petasan juga sebagai bentuk antisipasi petasan pasca Lebaran.
Satu anak meninggal dunia dan 5 lainnya luka-luka dalam tragedi ledakan petasan jumbo yang terjadi di Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/4/2023). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di area persawahan Dukuh Kembangan tepat saat warga masyarakat merayakan tradisi syawalan lebaran 1444 H. Untuk itu, Kapolres Pekalongan menegaskan jangan lagi ada petasan di Kabupaten Pekalongan. Berbagai langkah akan dilakukan untuk antisipasi petasan pasca Lebaran. (had)