Ilustrasi menjadi role model anak ( foto : freepik.com)
Jika Bunda sering berteriak, membentak dan memberikan hukuman fisik maka anak pun akan cenderung melakukan hal tersebut di kemudian hari untuk menyelesaikan masalahnya.
- Tidak ragu untuk meminta maaf
Meminta maaf adalah salah satu langkah untuk mengembalikan emosi termasuk juga anak-anak. Tanamkan kebiasaan untuk tidak malu meminta maaf, sehingga anak terhindar dari kebiasaan menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah.
- . menanamkan kebiasaan yang baik
Kebiasaan baik perlu ditanamkan sejak dini supaya lebih mudah diterapkan oleh anak secara rutin. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan anak berperilaku kurang baik di kemudian hari.
Baca Juga:6 Rutinitas Sebelum Tidur Agar Anak Menjadi Cerdas, Coba Buktikan!Ingin Menyusui Si Kecil Lancar Hingga 2 Tahun? lakukanlah 4 Tips Ini
Misalnya, biasakan anak untuk melapor setiap kali akan pulang terlambat. Dengan demikian, Bunda tidak perlu marah besar jika anak ada keperluan mendadak sepulang sekolah. Ini karena anak sudah terbiasa akan melapor terlebih dahulu.
Kendati demikian, konsekuensi tetap perlu diterapkan meski tanpa kekerasan ya, Bunda. Misalnya dengan mengurangi jam bermain atau melakukan pekerjaan rumah tertentu.
Itulah ulasan mengenai penerapan Positive Discipline, bagaimana Bunda berminat mencoba?(*)