RADARPEKALONGAN.ID – Berbagai dampak bahaya nikotin bagi tubuh sudah lama diketahui. Meski demikian, masih sangat banyak orang yang menyepelekan bahaya nikotin lantaran sudah kecanduan.
Nikotin merupakan zat yang sering dianggap sebagai zat yang tidak memiliki manfaat dan hanya membahayakan tubuh. Nikotin merupakan zat stimulan yang mampu untuk mempercepat transmisi pesan antar otak dan juga tubuh. Zat ini sering dijumpai dalam tembakau pada rokok. Zat nikotin adalah zat yang sangat adiktif serta dapat ditemukan pada tanaman tembakau.
Senyawa alkaloid yang memiliki efek nikotin yang kuat dan sifatnya yang stimulant terhadap tubuh manusia, sama seperti senyawa alkaloid lain seperti kafein. Karena konsumsi terhadap senyawa ini mampu menimbulkan dampak ataupun efek, namun dalam bergantung pada dosis nikotin yang dikonsumsi dan bagaimana kondisi sistem pada saraf individu.
Baca Juga:Tak Melulu Negatif, Ini Beberapa Manfaat Nikotin bagi TubuhDilarang Melakukan Hal Ini ketika Terjadi Gerhana Matahari Hibrida
Dampak bahaya nikotin:
Adapun berbagai dampak yang ditimbulkan zat nikotin pada tubuh menurut berbagai sumber adalah sebagai berikut:
1. Efek farmalogis berupa peningkatan detak jantung
Semua makhluk hidup tak hanya manusia jika terpapar nikotin akan dapat mengalami peningkatan detak jantung, kemudian laju konsumsi oksigen otot jantung dan volume sekuncup jantung dan kondisi ini dikenal dengan efek farmakologis.
Maka dari itu asap yang memgandung zat nikotin cukup berbahaya bagi ibu hamil. Maka tak mengherankan jika pemerintah selalu menggembor-gemborkan tentang bahaya nikotin, terutama bagi ibu hamil.
2. Zat adiktif yang menimbulkan kecemasan
Bahaya nikotin berikutnya timbul karena nikotin merupakan zat yang sangat adiktif. Seseorang yang secara rutin atau aktif mengonsumsi zat nikotin tetapi secara tiba-tiba berhenti maka akan mengalami sejumlah gejala.
Adapun diantaranya munculnya rasa ingin yang cukup besar terhadap sesuatu, merasakan perasaan kosong, kecemasan yang meningkat, menjadi lebih pemurung, serta mudah marah dan sulit dalam melakukan fokus atau ketika sedang memperhatikan sesuatu.
3. Meningkatkan kadar kolesterol dalam darah
Zat nikotin berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, karena rusaknya pembuluh arteri pada darah setelah mengonsumsi nikotin dalam jumlah yang berlebih.
Jika kadar kolesterol dalam darah meningkat, maka seseorang memiliki risiko terkena serangan jantung dan stroke. Kondisi ini pun masih berlaku bahkan bagi seseorang yang sudah lama berhenti mengonsumsi nikotin.