“Kami juga mendorong pada seluruh Kades dan perangkat desa untuk bisa mengedukasi warganya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Karena program yang kami miliki tidak hanya berlaku bagi pekerja penerima upah saja, melainkan juga untuk pekerja bukan penerima upah, seperti petani misalnya,” tandasnya.