2. Menentukan Landasan Teori
Langkah selanjutnya kamu harus menentukan landasan teori. Landasan teori sangat penting yang berguna untuk memberi focus pada penelitian yang kamu ambil. Nanti akan ketemu variable penelitian yang sangat berguna untuk focus penelitianmu.
3. Membuat Kerangka Teori
Semacam peta, kamu perlu membjat kerangka toeri yang berguna untuk membantu pembaca memahami penelitian kuantitatifmu. Membuat kerangka teori artinya membangun konstruksi logika agar bisa menjelaskan variable yang bakal muncul.
4. Memeriksa Variabel, Hipotesism dan Pertanyaan Penelitian
Sebagai peneliti, kamu harus mengidentifikasi variable yang muncul, hipoteis apa yang cocok, dan rumusan masalah yang harus dijawab dalam penelitaian kuantitatif.
Baca Juga:Inilah 7 Cara Menyusun Proposal Skripsi yang Harus Kamu Tahu30+ Contoh Judul Skripsi yang Menarik Jurusan KPI
Kamu harus melalui beberapa hal ini agar bisa melanjutkan penelitian skripsi ke tahap selanjutnya.
5. Mengembangkan Desain Penelitian
Ketika kamu sudah ketemu variable hipotesis, dan rumusan masalah maka saatnya mengembangkan desain penelitian. Desain ini semakin kamu mempelajarinya akan menemukan dua jenis yaitu eksploratif dan konklusif.
5. Lakukan Survei
Selanjutnya adalah dengan melakukan sampling ke obyek penelitian. Tentu saja dengan menggunakan teknik yang ada. Kamu harus mengambil sampel dan mencukupi datanya agar bisa dilakukan analisa lebih lanjut.
6. Mengumpulkan Data
Dalam mengumpulkan data yang diperlukan pada skripsi kuantitatif bisa dilakukan dengan cara angket, observasi langsung dan wawancara. Namun ketika menulis hasil pengumpulan data menggunakan beberapa macam cara nominal, ardinal, interval dan ratio.
7. Menganalisa Data
Data yang sudah terkumpul kemudian dianalis secara melalui pengamatan khusus. Tentu saja dengan kaidah ilmiah yang semstinya dilakukan.
Dari data yang dianalisis berharap kamu menemukan penyelesaian masalah dan bagaimana manfaatnya bagi isy yang ada di kehidupan masyarakat.
8. Menginterpretasi dan Mempresentasikan Hasil Penelitian
Langkah terakhir yang dilakukan adalah dengan mengartikan apa yang sudah dianalisis. Hasil penemuan dan pengemamata yang kamu lakukan pada bab 4 sangat berguna untuk penelitian selanjutnya.
Baca Juga:Apa itu Skripsi? Mulai dari Pengertian Hingga Karakteristik, Mudah Dipahami Kok!Gaji Buruh Batik Pekalongan di Bawah UMR, Coba Lakukan 5 Hal ini
Maka dari itu kamu harus teliti dalam mengolah data yang telah terkumpul. Selanjutnya kamu bisa presentasi di depan dosen penguji terkait skripsi kuantitatif yang telah diselesaikan.
Itulah Pengertian skripsi kuantitatif dan beberapa langkah yang dilakukan dari awal identifikasi masalah sampai presentasi. (*)