Adapun kecepatan pengecasan baterai HP ini masuk kategori cepat. Baterai kosong HP ini bisa penuh dalam tempo 1 jam pengecasan saja.
Desain cantik
Redmi Note 11 memiliki rangka datar. Bentuk rangka ini menjadi corak yang dipakai oleh seluruh anggota Redmi Note 11 Series. Buat sebagian orang, rangka datar bisa menimbulkan kesan yang lebih elegan dan tegas.
Meski begitu, jika ditinjau dari sisi ergonomika, rangka datar tak senyaman rangka lengkung. Selain itu, rangka datar juga menimbulkan kesan bahwa ponsel terasa lebih tebal. Namun demikian, desain memang tidak bisa dinilai dengan angka karena sifatnya yang relatif.
Baca Juga:Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Harus Berani Terjun ke Bidang PolitikBupati Fadia: Jika Terjadi Sesuatu, Saya Cabut Izin Sekolahnya
Redmi Note 11 punya dimensi 159.87 x 73.87 x 8.09 mm, dengan bobot hanya 179 gram. Ponsel ini terhitung cukup tipis dan ringan.
Redmi Note 11 varian warna Star Blue memang paling mencolok ketimbang Graphite Gray dan Twilight Blue.
Adapun material yang dipakai bodi Redmi Note 11 adalah polikarbonat. Sementara itu, bagian depan HP ini diproteksi kaca Gorilla Glass 3. HP ini juga punya sertifikasi IP53 yang menandakan adanya ketahanan debu dan percikan air.
50MP AI quad kamera
Ada empat jenis kamera yang masuk dalam modul kamera belakang Redmi Note 11. Pertama, ada kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kedua, terdapat kamera ultra-wide 8 MP yang bukaannya f/2.4.
Dua kamera terakhir adalah kamera makro dan sensor kedalaman yang masing-masing beresolusi 2 MP, serta punya bukaan f/2.4. Spesifikasi kamera belakang ini mirip dengan Redmi Note 10, kecuali kamera utamanya yang meningkat 2 MP.
Adapun kamera depan Redmi Note 11 memiliki resolusi 13 MP plus bukaan f/2.4. Hasil jepretan kamera HP ini secara umum sudah cukup baik, terutama pada kondisi siang hari atau pada kondisi pencahayaan cukup.
Elemen seperti ketajaman, warna, serta rentang dinamis, sudah cukup oke untuk kelas harganya. Foto-foto jepretan kamera Redmi Note 11 pun siap untuk diunggah ke media sosial tanpa edit neko-neko. Meski begitu, menurut Shruti Dhapola, kadang-kadang warna foto tampak terlalu jenuh alias oversaturated.
Speaker Ganda