Radarpekalongan.id – Apa saja kebiasaan buruk Ayah di rumah yang bisa jadi contoh buruk bagi anak? Menjadi seorang Ayah tentunya bukanlah perkara yang mudah. Ia membangkitkan banyak emosi mulai dari kegembiraan, ketakutan hingga kecemasan. Seorang Ayah juga membawa serangkain tanggung jawab untuk tumbuh kembang anak mereka.
Berkomitmen untuk tidak melakukan kebiasaan buruk adalah kewajiban seorang Ayah agar tidak menjadi contoh yang tidak baik bagi anak. Dikutip dari laman Parent Circle bahwa ayah yang mengurangi kebiasaan buruk akan lebih nyaman berada didekat anaknya. Begitu juga sebaliknya sehingga Ayah akan lebih mudah membangun kedekatan bersama anak.
Kebiasaan buruk Ayah di rumah yang bisa jadi contoh buruk bagi anak
Dikutip dari Parent Circle adaa beberapa kebiasaan Ayah di rumah yang bisa menjadi contoh buruk bagi anaknya, seperti :
Baca Juga:5 Cara Menyiapkan Ruang Belajar Anak Agar Lebih Nyaman dan Betah BelajarBagaimana Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Mempercepat pembelajaran? Begini Tipsnya!
- Merokok dan minum alkohol
Kebiasaan buruk Ayah yang pertama adalah merokok dan minum. Merokok dan minum alkohol bukan hanya menjadi kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan. Namun juga bisa menjadi contoh buruk bagi anak.
Ayah yang memiliki anak kecil akan lebih baik untuk berhenti meminum alkohol ataupun merokok. Hal itu bisa menjadi contoh buruk bagi anak bahkan hingga menganggu kesehatan, mulai dari kanker hingga gagal hati.
- Kurang olahraga
Kebiasaan buruk Ayah yang kedua adalah kurang olahraga. Kesehatan fisik dan kebugaran Ayah yang sangat mempengaruhi kesehatan janin yang belum lahir. Hal ini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang dan otaknya.
Selain itu, tetap bugar juga membuat Ayah bisa berperan penuh dalam mengasuh anak-anaknya sehingga kedekatan mereka akan lebih terjaga.
Dan bagi Ayah yang jarang berolahraga akan membuat anak mudah terkena penyakit dan hal ini juga bisa mempengaruhi anak.
Yang lebih parah adalah anak bisa meniru kebiasaan Ayah yang tidak suka berolahraga dan nantinya berdampak pada kesehatan fisik anak serta emosianal mereka di masa yang akan datang.
- Pola makan yang tidak benar