PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dan Pelantikan PCNU Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, pada Minggu (7/5/2023).
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Jajaran pengurus PCNU Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 yang baru saja dilantik berfoto bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan pada Minggu malam (7/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Baca Juga:Kasus Dugaan Pemalsuan Merek Sarung di Pekalongan Berlanjut ke PengadilanDanrem 071/Wijayakusuma Ikuti Rakornis Pelaksanaan TMMD ke-116 Tahun 2023 di Kodim 0710/Pekalongan
Selain pelantikan jajaran Pengurus Cabang, dilaksanakan pula pelantikan pengurus lembaga-lembaga NU tingkat Cabang Kota Pekalongan dan Pimpinan Cabang Jamiyyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028.
Pelantikan Lembaga-Lembaga di bawah PCNU Kota Pekalongan dilakukan oleh Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil. Sedangkan pelantikan pengurus JQHNU Kota Pekalongan dilakukan oleh Ketua PW JQH NU Jawa Tengah Dr KH Ali Imron.
Pelantikan lembaga-lembaga NU Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 oleh Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan pada Minggu malam (7/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Dalam sambutannya, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil Konferensi Besar PBNU pada 21 Mei 2022 di Jakarta, PBNU harus melakukan verifikasi dan validasi struktur organisasi secara menyeluruh, khususnya di daerah-daerah yang masuk dalam klasifikasi A.
Pengklasifikasian ini berdasarkan sejumlah indikator, diantaranya kelengkapan organisasi, intensitas program, maupun hasil-hasil kegiatan. Pengurus Wilayah yang di Pengurus Cabang (PC) struktur organisasinya lengkap sampai tingkat Ranting, lalu intensitas program dan kontinyuitas pelaksanaannya terjaga, juga hasil pelaksanaan program itu bisa diukur, maka PW dan PC tersebut masuk klasifikasi A.
PW di Jawa, mulai dari Jateng, Jatim, DIY, Jabar, Banten, dan DKI Jakarta semuanya klasifikasi A. Sebagian besar PCNU di wilayah-wilayah tersebut juga masuk klasifikasi A.
“Kota Pekalongan ini masuk klasifikasi A. Kenapa, karena antara lain misalnya PCNU Kota Pekalongan ini mengaku bawah MWC-nya (Majelis Wakil Cabang) dati 4 kecamatan, lengkap semua, semua kelurahan di Kota Pekalongan sudah ada Pengurus Ranting. Bahkan dulu ada 47 kelurahan, kemudian disederhanakan jadi 27, Ranting NU-nya tetap dipertahankan ada 47,” katanya.