- 1 ruas jari jahe yang segar
- 2 ruas jari kunyit yang segar
- Madu Asli Secukupnya
- 10 Gram Asam Jawa, dan
- 400 ml air bersih
Namun, jika kamu tidak memiliki madu bisa diganti menggunakan gula aren asli sebagai penambah rasa manis. Hal ini supaya membuat ramuan herbal yang kamu buat selalu terasa menyegarkan dan menyehatkan ketika dikonsumsi. Hindari menggunakan gula yang berasa dari tebu atau pemanis buatan lainnya ya.
3. Cara Membuatnya
Setelah mengetahui bahan yang dibutuhkan dalam resep ramuan keputihan dr Zaidul Akbar, kamu perlu memahami cara membuatnya supaya minuman yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang maksimal.Â
Pertama, kamu peru mengupas seluruh bahan seperti jahe dan kunyit. Kemudian, potong menjadi ukuran yang kecil. Selain dipotong, kamu juga dapat mengolah jahe dengan cara di geprek saja. Lalu, siapkan panci yang telah diisi dengan 400 ml air.
Baca Juga:9 Antihistamin Alami yang Siap Bantu Sembuhkan Alergi, Berani Coba?5 Cara Menghilangkan Bengkak di Kaki Secara Alami, Wajib Tahu Nih!
Selanjutnya, rebus air hingga mendidih. Kemudian, masukan seluruh bahan ke dalamnya. Mulai dari Jahe, kunyit serta asam jawa. Rebus kembali dan tunggu hingga air berubah warna dan tercium aroma segar dari seluruh bahan yang dimasukkan. Jika sudah mendidih, segera matikan kompor dan sajikan dalam gelas. Kemudian, tunggu hingga suhu menjadi hangat-hangat kuku. Terakhir, kamu dapat meminumnya selagi hangat.
Kamu dapat mengkonsumsi ramuan ini secara teratur setiap harinya. Minimal satu kali dalam sehari hingga gejala keputihan mulai berkurang.
Penggunaaan bahan-bahan alami ini sendiri bukan tanpa sebab. Menurut, dr zaidul akbar jahe menjadi salah satu bahan yang penting. Karena mampu mengatasi masalah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri penyebab keputihan pada wanita. Bahkan, mampu meringankan pikiran stres yang ternyata merupakan salah satu penyebab keputihan lho.
Sedangkan, kunyit diketahui mampu menyembuhkan keputihan pada wanita. Ketika mengkonsumsinya secara rutin, maka kamu juga mendapat perlindungan maksimal dari serangan radikal bebas yang membahayakan tubuh. Selain itu, mampu meningkatkan kualitas kinerja rahimmu dan menjaga miss v selalu sehat.
Saran lain yang bisa kamu praktekkan ketika mengalami keputihan yaitu menghindari penggunaan pantyliner terlalu lama. Kau juga bisa selalu rutin mengganti pembalut ketika haid. Misalnya setiap dua atau tiga jam sekali untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Gunakan juga pakaian dalam yang berbahan katun supaya tidak terjadi iritasi.