KAJEN,Radarpekalongan.id – Temuan mayat gegerkan warga Gumawang, tepatnya di RT 3 RW 1 Kelurahan Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (6/5/2023), pukul 15.14 WIB.
Tim PMI Kabupaten Pekalongan evakuasi mayat gegerkan warga Gumawang, Kabupaten Pekalongan (Hadi Waluyo)
Temuan mayat gegerkan warga Gumawang ini awalnya dari munculnya bau menyengat di sekitar bangunan tua tak jauh dari Perempatan Gumawang. Dikira bau busuk menyengat itu dari tumpukan tempat sampah. Namun ternyata dari bau mayat yang sudah mulai membusuk di dalam rumah tua tak terawat di pinggir jalan provinsi Wiradesa – Banjarnegara.
Baca Juga:11 Makanan Penurun Asam Urat, Dijamin Efektif dan Aman DikonsumsiUang Rp 40 Juta Rusak, Disimpan di Toples di Kolong Tempat Tidur
“Awalnya itu ada bau menyengat. Dikira dari tempat sampah, dikorek-korek kok ndan ada sumber bau itu. Tonggo teparo baru ngeh ada kakek yang tinggal sendirian di rumah tua itu. Setelah dicek ternyata benar ada mayat di dalamnya,” tutur salah satu warga setempat.
Puluhan warga tampak memadati rumah tua dimana mayat itu ditemukan. Banyak sekali warga yang mengabadikan kejadian itu dengan kamera handphonenya. Tak sedikit yang mengupload di media sosial.
Temuan mayat gegerkan warga Gumawang ini lantas dilaporkan ke Polsek Wiradesa. Posko PMI Kabupaten Pekalongan juga mendapat laporan adanya penemuan mayat di Gumawang. Posko PMI Kabupaten Pekalongan langsung terjunkan timnya untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Humas PMI Kabupaten Pekalongan, Yuni Sari, menerangkan, begitu mendapatkan laporan adanya temuan mayat gegerkan warga Gumawang, PMI Kabupaten Pekalongan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan menerjunkan tim untuk mengevakuasi jenazah tersebut. “Mayat dievakuasi ke RSUD Kraton,” terang dia.
Disebutkan, identitas mayat itu bernama Slamet Sugeng (68), warga RT 3 RW 1 Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Korban diketahui hidup sendirian di rumah tua di daerah tersebut.
Kronologis Temuan Mayat Gegerkan Warga Gumawang
Berdasarkan data Radarpekalongan.id, pada hari Selasa, tanggal 9 Mei 2023, sekitar pukul 15.45 WIB, juru parkir di Perempatan Gumawang bernama Taryudi (56) sedang mengatur parkir di jalan di depan rumah korban. Ia mencium bau yang kurang sedap. Setelah dicari sumber bau itu, ternyata bersumber dari dalam rumah tua di pinggir jalan.