TMMD Reguler ke-116 Garap Jalan Utama Menuju Desa Wangkelang, 6 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan

TMMD reguler ke-116
TMMD Reguler ke-116 di Desa Wangkelang,Kecamatan Kandangserang,Kabupaten Pekalongan,dibuka oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Rabu (10/5/2023) (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – TMMD Reguler ke-116 garap jalan utama menuju Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Akses satu-satunya menuju ke desa ini rusak parah sejak tahun 2017 dan tak kunjung ada perbaikan.

Upacara pembukaan TMMD Reguler ke-116 di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan (Hadi Waluyo)

Selama enam tahun, sepanjang 3,5 Km jalan utama menuju ke Desa Wangkelang tak tersentuh pembangunan oleh pemerintah. Akibatnya, akses perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat Desa Wangkelang terganggu.

Baca Juga:Mayat Gegerkan Warga Gumawang, Bau Menyengat Dikira dari Tumpukan Sampah, Diperkirakan Sudah Meninggal 3 Hari11 Makanan Penurun Asam Urat, Dijamin Efektif dan Aman Dikonsumsi

Asa masyarakat Desa Wangkelang agar akses jalan utama ke desanya bagus bakal terwujud dengan masuknya program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-116 tahun anggaran 2023 ke desa tersebut. Meskipun belum ruas tuntas.

Salah satu sasaran fisik program TMMD Reguler ke-116 di Desa Wangkelang adalah peningkatan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 3 meter. Padahal, total panjang jalan utama menuju ke Desa Wangkelang dari pintu masuk di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, sekitar 3,5 Km.

“Dari total akses jalan dari pintu masuk di Desa Lambur sampai ke Desa Wangkelang sekitar 3,5 Km. Ini baru 1.850 meter yang diperbaiki. Semoga di tahun-tahun berikutnya bisa diperbaiki lagi sampai ke desa kami,” kata Kepala Desa Wangkelang, Slamet Riyadi, ditemui disela-sela kegiatan pembukaan program TMMD Reguler ke-116 di Desa Wangkelang, Rabu (10/5/2023).

Jalan utama menuju Desa Wangkelang rusak (Hadi Waluyo)

Ia berharap, dengan masuknya program TMMD ke desanya bisa membantu masyarakat agar jalannya menjadi halus. Dengan kondisi jalan yang baik, diharapkan perekonomian masyarakat membaik pula. Dalane alus, rezekine mulus. Jalan yang halus juga membantu anak sekolah dan mempermudah akses kesehatan warganya yang selama ini sulit karena jalan rusak.

“Ini satu-satunya akses menuju ke Desa Wangkelang. Saya berterima kasih kepada Pemkab Pekalongan dan Kodim 0710 Pekalongan. Jumlah warga di sini 2 ribu lebih yang tersebar di lima pedukuhan, dengan 10 RT,” imbuh dia.

0 Komentar