Indonesia memang Presiden ASEAN tahun ini. Dan Komodo akan menghasilkan putusan KTT yang akan sangat penting: menyepakati sistem pembayaran baru antarnegara ASEAN. Kalau berhasil disepakati.
Itu tidak hanya antarnegara ASEAN, tapi masih plus tiga: Tiongkok, Jepang, dan Korsel. Kalau ASEAN plus tiga bisa sepakat maka penggunaan dolar Amerika akan berakhir di internal ASEAN plus tiga.
Misalnya Indonesia membeli masker dari Tiongkok. Maka harganya dalam yuan. Sebaliknya kalau Tiongkok membeli batubara dari Indonesia membayarnya pakai rupiah. Pun bila Indonesia membeli durian dari Malaysia. Bayarnya pakai ringgit. Sedang Indonesia beli beras dari Vietnam membayarnya pakai dong.
Baca Juga:Keren Nih, Toyota Pinjamkan 65 Unit Mobil Listrik bZ4X untuk KTT ASEAN 2023Mami Linda Divonis 17 Tahun Penjara Dalam Kasus Sabu Diganti Tawas
Saya membayangkan betapa rumit pertemuan KTT ASEAN di Komodo minggu ini. Tentu menarik untuk melihat sikap Singapura. Negara itu punya perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Tentu Amerika akan menekan Singapura untuk jangan menyetujuinya.
Pun Jepang dan Korsel. Yang dikenal sebagai boneka Amerika Serikat. Bisa jadi tidak mudah mengajak Jepang dan Korsel untuk bersepakat di Komodo.
Tapi KTT adalah forum para pimpinan tertinggi pemerintahan. Di Komodo tentu tidak mungkin membahas rinci. Harusnya kesepakatan itu sudah dibuat lebih dulu di level menteri keuangan masing-masing negara. Di Komodo tinggal mengesahkannya. Itulah yang akan kita lihat seperti apa jadinya.
Memang kalau kesepakatan Komodo bisa dicapai, barulah ASEAN menemukan arti yang nyata dalam kehidupan bersama. Tapi organisasi ASEAN memang dikenal sebagai nano-nano: perbedaan rasa antar negaranya terlalu jauh. Singapura sangat ”barat”. Vietnam, komunis. Thailand kerajaan. Myanmar junta militer. Filipina seperti jauh di mata sekaligus jauh di hati.
Hubungan Tiongkok dengan Jepang dan Korsel juga seperti gurami goreng asam manis. Mereka saling memerlukan tapi juga saling menyimpan dendam.
Maka hebat sekali kalau KTT Komodo bisa bersepakat di sistem pembayaran. Bagi saya itulah yang terpenting dari KTT Komodo. Di samping doa agar kian banyak turis ke Komodo.
Kalau keputusan itu terwujud, maka semua negara ASEAN akan menang. Tapi yang paling menang adalah Tiongkok. Penggunaan mata uang yuan akan meningkat di dunia internasional. Dan itu sangat dikhawatirkan oleh Amerika Serikat.